Chanelmuslim.com-Banyak festival dan tradisi di Jepang yang bisa diikuti oleh wisatawan mancanegara. Salah satu momen khusus yang paling dinanti para wisatawan adalah saat bunga sakura bermekaran. Serunya Hanami, piknik saat bunga sakura bermekaran.
Hanami atau ohanami adalah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan karena musim semi tiba.
Kata hanami berasal dari bahasa Jepang, hana yang artinya bunga dan mi yang artinya melihat. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan seperti makan sushi dan lain-lain di bawah pohon sakura.
Tradisi hanami ini sebenarnya bukan asli dari Jepang, melainkan diadopsi dari masyarakat Cina yang memiliki kebiasaan melihat mekarnya bunga plum di musim semi. Di Jepang, kebiasaan itu diadopsi sejak ratusan tahun lalu. Banyak yang mengatakan, tradisi hanami dimulai sejak periode Nara (710-784 SM). Namun bedanya di Jepang, hanami lebih difokuskan pada keindahan dan pendeknya rentang waktu mekarnya bunga sakura. Saat itu, orang Jepang percaya bahwa di dalam setiap pohon sakura bersemayam dewa-dewa.
Saat musim dingin, para dewa pergi ke gunung. Mekarnya sakura diartikan bahwa dewa-dewa telah turun dari gunung dan membawa angin musim semi. Saat itulah, para petani bersiap untuk mulai menanam sawah mereka. Masyarakat Jepang kemudian berkumpul di bawah pohon sakura, dan menawarkan berbagai sajian bagi para dewa. Mereka juga makan dan minum bersama sebagai bagian dari upacara menghormati kedatangan sang dewa.
Bagi masyarakat Jepang, pelaksanaan hanami memiliki arti yang sangat penting dan khusus. Selain itu, hanami juga mempunyai tiga arti penting yang lain, yang pertama adalah selesainya musim dingin yang berat. Boleh dikatakan saat hanami adalah saat mengatakan goodbye winter. Yang kedua, warga Jepang merayakan datangnya musim semi yang hangat. Musim semi juga merupakan musim tanam padi bagi petani di Jepang.
Publik Jepang sangat senang dengan musim semi karena memang udaranya sejuk dan segar, cocok untuk berwisata. Yang ketiga, hanami bisa dikatakan adalah salah satu saat silaturahim yang tepat dengan keluarga atau rekan yang jarang bertemu. Jadi, momen hanami juga digunakan untuk merekatkan kembali tali persaudaraan dengan keluarga, rekan kerja dan teman-teman lama.
Pohon sakura mekar di Jepang dari akhir Maret hingga awal April (kecuali di Okinawa dan Hokkaido). Perkiraan pergerakan mekarnya bunga sakura disebut garis depan bunga sakura (sakurazensen). Perkiraan ini dikeluarkan oleh direktorat meteorologi dan berbagai badan yang berurusan dengan cuaca. Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Rasanya seru dan menyenangkan sekali bisa mengikuti hanami saat bunga sakura bermekaran. Kini, Japan Halal Tour Center bisa mewujudkan keinginan untuk berwisata halal di Jepang, termasuk mengikuti hanami. (*)
Sumber: Cheria tour