ChanelMuslim.com – Serikat Ulama Muslim Internasional mengutuk pertemuan para pejabat dari beberapa negara Arab pada hari Ahad kemarin dengan Perdana Menteri Israel pada sebuah konferensi di Warsawa.
“Serikat Ulama Muslim Internasional merasa sedih adanya pertemuan sejumlah besar pejabat dari negara-negara Arab dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang menduduki Tanah Suci mereka, membunuh anak-anak mereka, memblokade kota-kota mereka dan menghakimi Palestina dan Yerusalem dengan dukungan dari AS," kata serikat dalam pernyataan tertulisnya di Twitter.
"Pertemuan Menteri untuk Mempromosikan Masa Depan Perdamaian dan Keamanan di Timur Tengah", yang diselenggarakan bersama oleh AS dan Polandia, berlangsung di Warsawa, Polandia pada 13-14 Februari lalu.
Serikat Ulama menyebut para pejabat negara Arab yang menghadiri konferensi telah melupakan apa yang telah dilakukan Israel di Yerusalem dan Tepi Barat.
Amerika Serikat dan Polandia sebagai pihak penyelenggara mengatakan pertemuan menteri internasional tersebut akan membahas perdamaian dan keamanan di Timur Tengah, dan masalah-masalah penting seperti terorisme, pengembangan rudal, dan proliferasi.
Hampir 50 negara, termasuk Israel dan beberapa negara Arab, dilaporkan mengkonfirmasi keikutsertaan mereka dalam konferensi tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai "Menteri untuk Mempromosikan Masa Depan Perdamaian dan Keamanan di Timur Tengah".[ah/anadolu]