• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Serahkan 60 Unit Meja Belajar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Apresiasi Kinerja Relawan

November 17, 2018
in Berita
71
SHARES
545
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Palu Ansyar Sutiadi mengapresiasi kinerja relawan LAZIS Wahdah yang telah banyak membantu proses pendidikan di kota Palu dengan turut ambil bagian menyerahkan sejumlah perlengkapan belajar untuk ratusan siswa di SD Inpres 2 Lere Jalan Asam 3, Senin (12/11).

Bantuan berupa meja belajar lipat itu berjumlah 60 unit diserahkan langsung di sekolah darurat tersebut. Sekolah darurat ini berbahan lokal, bangunan semi permanen yang terbuat dari bambu.

Ansyar Sutiadi mengapresiasi bantuan itu dengan menyebut bahwa dengan bantuan tersebut, semangat anak-anak dalam belajar semakin meningkat.

“Seluruh anak-anak Indonesia tanpa terkecuali harus mendapatkan kesempatan pelayanan pendidikan yang layak, termasuk mereka yang terdampak bencana. Dengan bantuan ini, semoga akan meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar,” ujar Ansyar sebagaimana penuturannya saat diwawancarai relawan di lokasi.

Sekolah SD Inpres 2 Lere dibangun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan baru dimanfaatkan 14 hari.

Hafid, salah satu murid SD Negeri 2 Lere yang berumur 12 tahun dan duduk di bangku kelas 6 mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini. Hafid yang bercita-cita menjadi dokter ini, bertutur bahwa selama 14 hari, dirinya kesulitan karena harus menulis tanpa meja. Kini dia bisa kembali menulis di atas meja untuk kelanjutan pendidikannya.

“Terima kasih kepada relawan yang telah membantu saya,” tuturnya.

Berdasarkan data Sekretariat Satuan Pendidikan Aman Bencana per 16 Oktober 2018, ada 1.185 sekolah, 177.166 peserta didik serta 12.410 guru di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong yang terdampak langsung bencana. Dari jumlah itu, sebagian besar sekolah tutup karena bangunannya ambruk. Dengan adanya Sekolah Darurat ini, untuk sementara waktu bisa dimanfaatkan sembari menunggu perbaikan dan bantuan pemerintah selanjutnya. [ind/rilis]

Previous Post

Lazis Wahdah Terima Penghargaan Kemanusiaan dari TNI

Next Post

Membuat Gorengan Sehat dengan Minyak Zaitun

Next Post

Membuat Gorengan Sehat dengan Minyak Zaitun

Ratusan Orang Ikut Program Hapus Tato IMS di Balikpapan

Pengelolaan Wakaf Perlu Dukungan Anggaran agar Profesional

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga