ChanelMuslim.com – Setelah melalui perjalanan darat selama lima hari , pogram hapus tato Roadshow di Kalimantan Timur hari ini sampai di Balikpapan
Program yang digagas IMS tersebut disambut antusias masyarakat Balikpapan, khususnya mereka yang mulai ingin hijrah dengan menghapus tato.
Hal ini terbukti pendaftar mencapai 200 orang lebih sampai Ahad ini. Padahal sebelumnya yang mendaftar hanya 30 orang.
"Formulir pendaftaran yang kita siapkan 200 lembar habis, ditambah ada yang sudah daftar secara online mencapai 50 orang lebih,"kata Direktur IMS Imron Faizin di Masjid Istiqomah Komplek Pertamina, Balikpapan, Kaltim Sabtu (16711).
Penghapusan tato sendiri akan dilakukan Ahad (18/11) pagi hingga malam. Selanjutnya akan dilakukan juga di Kampus Pusat Hidayatullah Gunung tembak, Kaltim.
Seharusnya hapus tato dilakukan Sabtu (16/11), namun karena penyebrangan kapal dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Balikpapan mundur 8 jam dari waktunya. Sehingga pelaksanaan hapus tato baru bisa dilaksanakan hari Ahad. Sementara itu undangan maupun informasi sudah tersebar luas ditengah masyarakat yang hendak mengikuti program ini. Dan akhirnya
" Jika tidak cukup akan dilanjutkan tanggal 20-25 November disela sela acara Silaturahmi Nasional Hidayatullah,"tambah Imron.
Sebagai penggantinya , IMS menggelar cara talk show mengenai tato.
Sementara itu Fauzan, salah seorang panitia yang berasal dari Syabab Hidayatullah Kalimantan Timur merasa puas dengan program yang baru pertama kali digelar di Kalimantan ini. Ia berharap IMS secara rutin mengadakan acara sosial tersebut.
" Semoga berkelanjutan program hapus tato ini, program ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menjadi lebih baik,"ujarnya.
Tidak hanya dari Balikpapan, peserta hapus tato juga ada yang berasal dari luar Balikpapan, bahkan ada yang berasal dari Solo,Jateng.
Program hapus tato di Balikpapan ini merupakan rangkaian dari safari hapus tato IMS di Kaltim. Acara ini bekerja sama dengan MTT, Baznas, Mandiri amal insani foundation, pegadaian, masjid Istiqomah, Masjid Namira, BMH, Laz Annur dan Telkomsel. [ah/rilis]