DI ANTARA korban kecelakaan bus di Arab Saudi adalah satu keluarga WNI yang sedang beribadah umrah, Kamis (20/3). Mereka adalah warga Semarang yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua putrinya.
Tak ada firasat apa pun dari warga perumahan Villa Pinus, Banyumanik, Semarang kalau mereka akan berpisah selamanya dengan ketua RT mereka, M Dawam Mahmud (49).
Hal itu karena bus rombongan jamaah umrah yang ditumpangi Dawam Mahmud dan keluarga mengalami kecelakaan di jalan Madinah-Mekah, Kamis (20/3) sekitar jam 13.30 waktu setempat.
Di bus itulah Dawam Mahmud dan istri, Sumarsih (45), beserta dua putri mereka: Areline Nawallya Adam (22) dan Audrya Malika Adam (16) berada. Keempatnya menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu.
“Terakhir beliau berpamitan dengan kami pada Sabtu malam (15/3). Setelah itu, beliau akan berangkat ke Jakarta menyusul istri dan dua anaknya yang sudah terlebih dahulu berangkat ke Jakarta,” ucap Muryono, satpam perumahan, seperti dilansir Media Indonesia.
Di sisi lain, pengurus RW setempat juga merasa kaget dengan kabar itu. Mereka merasa kehilangan karena almarhum merupakan sosok yang gercep dan sangat peduli dengan urusan warga.
“Pak Dawam ini merupakan pengurus Rt dari periode ke periode, karena beliau begitu gercep dan sangat peduli dengan warga. Terlebih lagi dengan kegiatan keagamaan,” ucap pengurus RW kepada wartawan.
Sementara itu, kakak kandung korban, Indah (55), merasa sangat sedih mendengar kabar itu. Ia dan keluarga yang tinggal di Jakarta sempat dikunjungi almarhum bersama istri dan dua anaknya untuk berpamitan pada Senin (17/3).
“Kalau tidak ada kabar langsung dari KBRI, saya nggak percaya dengan kabar itu,” ucap Indah dengan rasa kesedihan yang dalam.
Ya, setelah berpamitan dengan sang kakak, almarhum dan keluarga berangkat menuju Madinah untuk menunaikan umrah. Sekitar tiga hari di Madinah, mereka ‘mengambil’ miqat di Bir Ali, Madinah, untuk berangkat ke Masjidil Haram, Mekah.
Ada 20 orang warga Indonesia yang menumpang bus bersama Dawam Mahmud dan keluarga. Bus itu bertolak dari Madinah menuju Mekah, Kamis (20/3). Dan akhirnya, mengalami kecelakaan di wilayah Wadi Qudeid, antara Madinah dan Mekah.
Ada 9 orang tewas dalam kecelakaan itu. Tiga orang warga asing yang berada di mobil jip, dan enam orang merupakan warga Indonesia yang berada di bus yang terbakar itu. Empat di antaranya adalah Dawam Mahmud, Sumarsih, dan dua putri mereka.
Kini rumah mereka yang kosong menjadi saksi dari akhir perjalanan yang baik para penghuninya. Mereka husnul khatimah di tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah di bulan yang suci, Ramadan. [Mh]