SEKELOMPOK pengunjuk rasa melakukan aksi solidaritas pro Palestina di kampus Universitas Georgetown di ibu kota Amerika Serikat (AS), Washington pada Rabu (4/9/2024).
Sekelompok mahasiswa dan aktivis berkumpul di Universitas Georgetown, Washington D.C., untuk melakukan aksi solidaritas mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Aksi yang dilakukan di kampus prestisius ini bertujuan untuk menyuarakan keprihatinan terhadap konflik yang terus berlanjut di Palestina dan mengadvokasi hak-hak kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang tertindas.
Baca juga: Ratusan Pengunjuk Rasa di Swiss Menuntut Agar Israel Tidak Berkompetisi di Olimpiade 2024
Sekelompok Pengunjuk Rasa Lakukan Aksi Solidaritas Pro Palestina di Universitas Georgetown AS
Dikutip dari aa.com, demonstrasi tersebut digelar pada awal semester dan para mahasiswa yang berunjuk rasa meneriakkan, “Jika kami tidak mendapatkan keadilan, maka mereka tidak akan mendapatkan kedamaian” dan “Bebaskan, bebaskan Palestina.”
Para mahasiswa menuntut agar Israel mengakhiri serangan di Gaza dan kampus mereka menarik dukungan terhadap Israel.
Demonstran menutup persimpangan kampus dan berkumpul untuk bernyanyi di luar Healy Hall di sekitar kampus.
Aksi protes ini dilakukan menyusul aksi protes di Universitas Columbia di New York City pada Selasa.
Protes mahasiswa pro-Palestina meletus di kampus-kampus AS pada 17 April, ketika polisi menangkap para mahasiswa di Universitas Columbia saat melakukan aksi demonstrasi.
Lebih dari 40.800 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu dan hampir 94.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Blokade Israel yang terus berlanjut di daerah kantong itu telah mengakibatkan masyarakat setempat kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Israel juga dituntut di Mahkamah Internasional karena tuduhan melakukan genosida atas operasi militernya yang brutal di Gaza. [Din]