SEDEKAH Subuh tim Laznas Dewan Da’wah memborong warung soto untuk berbagi makan gratis di panti jompo di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (17/12/2022).
Muflikhin (44) dan istrinya, Aosnia (40), begitu senang dan bersyukur kedatangan tim Laznas Dewan Da’wah yang memborong sotonya di warung tepi Jalan Bina Marga, Cipayung, Jakarta Timur.
Pagi itu menjadi berkah bagi Warung Soto Surabaya Muflikhin dan Aosnia.
Tidak biasanya, dagangan soto mereka laku sebanyak 280 porsi dan tidak perlu menunggu lama sampai pukul sembilan malam untuk menghabiskan dagangan mereka.
“Terima kasih banyak udah diborong dagangan saya. Mudah-mudahan rezekinya lancar,” kata Aosnia penuh syukur.
Ratusan porsi soto diborong dan dibawa oleh tim Laznas Dewan Da’wah sebagai program penyaluran sedekah subuh dari para donatur.
Baca Juga: Pengungsi Gempa Cianjur Padati Pojok Busana Laznas Dewan Da’wah
Sedekah Subuh Borong Warung Soto untuk Berbagi Makan Gratis di Panti Jompo
Kali ini, program ini disalurkan dalam bentuk Sedekah Makan untuk Rakyat (Semarak) untuk dibagikan kepada para lansia di panti jompo, tepatnya di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Cipayung.
Sebagian besar warga binaan PSTW adalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang dijangkau oleh Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja di jalanan.
Terdapat 250 kakek-nenek yang tinggal di panti ini. Selain dirawat dan dijaga, mereka juga diberdayakan seperti pembuatan keset untuk dijual dan dijadikan pendapatan atau tabungan mereka.
Siang itu, mereka begitu senang dengan kedatangan tim Laznas Dewan Da’wah membawa makan siang soto gratis untuk mereka.
Masing-masing makan dengan lahap sampai habis. Tidak hanya untuk para binaan, tetapi juga untuk para petugas yang berjaga hari itu.
Suka duka merawat para lansia juga dirasakan oleh petugas yang membina para lansia di PSTW. Setiap petugas harus menjaga lima sampai sepuluh lansia.
Bagi mereka, merawat para lansia justru menjadi kesempatan agar bisa memiliki bekal akhirat.
“Ada kondisi nenek kakek yang masih sehat sampai dengan nenek kakek yang butuh perawatan khusus. (Namun) bekerja di panti, bisa menjadikan kami sebagai pengasuh di dunia dan menjadi bekal tabungan di akhirat yang apabila dengan ikhlas dan sabar merawat, maka nantinya kami akan mendapat kebaikan terus menerus,” kata Dedeh, salah petugas di PSTW.[ind/mqm]