SEBUAH rumah di Derna, Libya, selamat dari bencana banjir yang menghancurkan rumah-rumah tetangga.
Dinding, pintu, dan jendela rumah tetap utuh meski hanya berjarak 400 meter dari bibir pantai.
Pemilik rumah dikabarkan sedang menyantuni anak yatim dan hafal Al-Qur’an.
Ketika bencana banjir melanda Derna, Libya, meninggalkan jejak kehancuran, satu rumah tetap berdiri tanpa kerusakan, menantang rintangan dan menarik perhatian banyak orang.
Meskipun banjir dan lumpur merendam rumah-rumah, rumah tersebut menunjukkan ketahanan yang luar biasa, karena dinding, pintu, dan jendelanya tetap utuh, sangat kontras dengan rumah-rumah di sekitarnya yang telah menjadi puing-puing, Albawaba melaporkan.
Terletak hanya 400 meter dari bibir pantai, media sosial dibanjiri berita tentang bagaimana rumah tersebut secara ajaib selamat dari badai banjir.
Baca juga: Belajar dari Musibah Maroko dan Libya
Sebuah Rumah di Derna Libya Selamat dari Banjir, Apa Rahasianya?
Saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai rumah tersebut, namun beberapa pengguna media sosial telah membuat spekulasi tentang pemilik rumah tersebut.
Ada yang mengatakan bahwa dia adalah seorang dermawan yang menghidupi anak yatim piatu, mengizinkan mereka untuk tinggal di rumah tersebut.
Abdulaziz Al-Mahmoudi mempertimbangkannya dengan mengatakan,
“Pemilik rumah ini melihat rumahnya berdiri kokoh di tengah banjir yang deras… Konon pria ini menyantuni anak yatim dan mendukung penghafalan Al-Qur’an. Allah itu hebat.”
MasyaAllah, tabarakallah. Apapun kondisi rumah tersebut dan rahasia yang terkandung di dalamnya, semua adalah kehendak Allah Subhanahu wa taala.
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kejadian ini.
Curah hujan yang tinggi berubah menjadi bencana ketika dua bendungan jebol, menyebabkan air banjir melanda pusat kota pelabuhan Derna di Libya pada 10 September lalu.
Setidaknya 11.300 orang tewas dan 10.100 lainnya hilang. Ahmed Zouiten, perwakilan WHO di Libya, mengatakan bahwa banjir adalah “bencana yang sangat besar.[ind/aboutislam]