ChanelMuslim.com – Kesucian bulan suci Ramadan tidak membuat pertempuran di Suriah terhenti. Kelompok pemerhati perang mencatat ratusan warga Suriah tewas sepanjang pekan pertama Ramadan, sebagian besar lantaran bom dari pasukan Suriah dan serangan udara Rusia.
Kelompok pemerhati perang Suriah yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, merilis laporan pada Senin (13/6) yang mencatat bahwa total 224 warga Suriah tewas pada periode 6 hingga 12 Juni, termasuk 67 anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun dan 28 wanita di atas usia 18 tahun.
Dalam laporannya, Observatory merinci kematian berdasarkan penyebabnya. Tercatat, setidaknya 148 warga, termasuk 50 anak-anak dan 15 wanita, tewas lantaran bom barel yang dihujani oleh helikopter militer Suriah dan jet tempur Rusia.
Sementara, 18 warga, termasuk tiga anak-anak dan empat wanita dewasa, tewas akibat serangan artileri dan tembakan roket yang diluncurkan oleh pasukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dan milisi yang setia dengan rezim.
Sebanyak 15 warga lainnya, termasuk lima anak-anak dan enam wanita dewasa tewas dalam serangan bom yang dijatuhkan oleh jet tempur koalisi internasional.
Korban juga berjatuhan akibat serangan dari kelompok militan ISIS dan pemberontak lainnya. Observatory mencatat sebanyak 12 orang tewas dalam serangan proyektil dan penembak jitu ISIS, sementara satu pria tewas dieksekusi kelompok militan itu dalam periode yang sama.
Observatory memaparkan bahwa 13 orang lainnya, termasuk dua anak-anak, tewas akibat serangan pelaku bom bunuh diri dan bom mobil, yang belum diklaim oleh kelompok manapun.[af/cnn]