MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A mengatakan bahwa Top Halal Award sejalan dengan program pariwisata Indonesia, Rabu (18/10/2023) di Jakarta.
Indonesia, kata Sandi, bukan hanya menjadi penduduk muslim terbesar, tapi juga menjadi ukuran pangsa produk dan ekonomi halal yang sangat besar meliputi fesyen, kuliner, keuangan syariah, serta wisata religi.
“Bicara mengenai halal food, Indonesia juga terbesar di dunia hampir 150 miliar USD, merupakan pasar Indonesia. Kita harus mampu menciptakan banyak produk sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ungkap Sandiaga Uno.
Tahun 2023, Indonesia mendapatkan peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia pada The Global Muslim Travel Index 2023.
Menurut Sandiaga, Indonesia mampu dan perlu terus terus meningkatkan posisinya untuk menjadi destinasi wisata terbaik.
“Pariwisata ini sifatnya inklusif. Konsep dari pariwisata halal adalah layanan tambahan, bagaimana bisa menyediakan kuliner yang tersertifikasi halal, tempat shalat yang baik, dan beberapa fasilitas lainnya. Bukan untuk mengislamisasi, melainkan untuk memberikan kenyamanan saat berwisata,” jelas Sandiaga Uno.
Dukungan pemerintah, lanjutnya, berupa insentif dan kebijakan. Beberapa di antaranya sertifikasi halal gratis mealui program SEHATI, coaching clinic syariah, pembiayaan syariah, dan sebagainya.
baca juga: Daftar Lengkap 31 Pemenang Top Halal Award 2023
Sandiaga Uno: Top Halal Award Sejalan dengan Program Pariwisata Indonesia
Selain itu, Kementerian Pariwisata juga terus menerapkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Pihaknya mengakui, untuk mencapai berbagai program tidak bisa sendiri, perlu menggandeng berbagai stakeholder, termasuk pelaku usaha.
Sandiaga Uno mengapresiasi terselenggaranya Top Halal Award 2023 oleh IHATEC Marketing Research.
Hal ini diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi pelaku usaha produsen produk halal sehingga Indonesia sebagai pemain (produsen halal) utama mampu terwujud.
Sementara itu, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga mendukung IHATEC Market Research sebagai mitra sertifikasi halal.
Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Hj. Siti Aminah, M.Pd.I mengatakan bahwa survei Top Halal Award 2023 yang menyasar pada milenial merupakan langkah yang tepat.
“Penganugerahan Top Halal Award 2023 diberikan kepada perusahaan terbaik yang memenangkan brand awareness di kalangan Milenial. Ini merupakan sasaran survei yang tepat, karena generasi Milenial menjadi target penting dan menjadi penerus kita ke depan,” jelas Siti Aminah.
Milenial, lanjutnya, adalah konsumen di usia muda yang dapat membangun produk dan berkembang di pasar yang beragam.
Generasi muda juga memiliki kesadaran yang lebih tinggi, saat ini Milenial sudah cenderung memilih produk halal.
Selain itu, generasi ini juga merupakan segmen pasar yang besar dan konsumen potensial yang mengambil keputusan. Terakhir, Milenial lebih peduli tentang etika dan keberlanjutan.
Selain itu, Siti Aminah juga mengungkapkan bahwa perusahaan di Indonesia perlu siap bersaing di pasar global sehingga mampu memenuhi kebutuhan muslim dunia.
BPJPH mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia sebagai pusat halal dunia.
“Terima kasih kepada IHATEC Marketing Research yang telah menyelenggarakan Top Halal Award 2023. Penghargaan ini adalah bukti dan kerja keras pelaku usaha dalam mempertahankan keunggulan mereknya. Kami menantikan tindak lanjut pasca acara ini. Semoga pengusaha dapata terus maju sehingga dapat turut mendorong Indonesia sebagai pusat halal dunia,” tutup Siti Aminah.[ind]