ChanelMuslim.com – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Rendy Saputra Al Banjari. Salah satu penggerak di ranah bisnis busana muslim dengan brand Keke Busana.
Jika selama ini kita mengenal Rendy sebagai sosok motivator bisnis yang handal terutama dalam pengembangan usaha mikro dan memotivasi banyak binaan UKM fokus dalam membesarkan brandnya. Kini lelaki asal Kalimantan Timur ini membuat sebuah pengumuman besar dimana dirinya meminta untuk dipanggil Guru Ngaji buka CEO ataupun Produser Film. Seperti ditulis panjang oleh Rendy Saputra di akun Instagramnya @kangrendy.
“GURU NGAJI. Untuk kedepannya, dengan penuh kerendahan hati, Saya memohon kepada panitia pelaksana event yang Saya isi, untuk meletakkan foto ini sebagai foto resmi di poster event. Meminta tolong dengan sangat, foto-foto profil dengan format yang lama, untuk tidak digunakan lagi. Silakan gunakan foto profil ini untuk poster event masjid, forum pengusaha, training corporate dan event apapun. . Mohon untuk menyertakan personal brand tunggal : “GURU NGAJI” dibawah nama Rendy Saputra. Cukup itu saja,” tulis Rendy.
Sebutan CEO, lanjut tulisan Kang Rendy mohon dihilangkan karena memang tidak menjadi CEO lagi. Sudah non aktif.
“Sebutan produser film di Production House tertentu juga tidak perlu disebut karena tidak memproduksi film lagi. Sebutan founder organisasi entrepreneur tertentu juga tidak perlu disebut lagi, karena format gerakan forum pengusaha muslim yang saya helat konsepnya tertutup,” lanjut Rendy.
[gambar1]
Begitu juga dirinya meminta siapa saja untuk tidak lagi menyebutnya pengusaha karena kini dia fokus melayani forum kajian.
” Sebutan pengusaha juga tidak perlu, karena hari ini saya fokus melayani forum-forum kajian, gak mengoperasikan bisnis sama sekali. Tulis saja Guru Ngaji. Tanpa embel-embel apa-apa. InsyaAllah Al Quran cukup mentenagai pertemuan motivasi, pertemuan pelatihan pembekalan karir, bisnis dan forum dengan objektif apapun,” sambung Rendy memberikan konfirmasi.
Rendy juga mengaku dari Quranic Values ini, lahir derivasi ilmu yang luas. Cukup untuk mengisi pelatihan korporasi, cukup untuk menyegarkan pemikiran para pengusaha, cukup untuk mentenagai sosok yang sedang melemah.
“Maka cukuplah posisi pengisi sebagai Guru Ngaji, untuk berbagai event edukasi yang ada. Saya memahami perasaan panitia, nanti kalo ditulis “Guru Ngaji” jadi gak menarik, gak menjual, apalagi kalo dikasih label “ustadz”, terkesan kuno. Tidak apa-apa wahai panitia. Biarlah peserta yang hadir yang memang tulus ikhlash mau mengaji. Hari ini kita fokus pada output amal sholih, bukan banyak-banyakan massa. Dan tambahan sedikit lagi, tak perlu lagi bertanya tarif. Selama transportasi akomodasi tersedia, saya akan hadir. Selebihnya Allah Maha Mencukupi. Semoga berkenan. Mohon maaf jika permintaan ini dirasa berlebihan. Rendy Saputra Guru Ngaji . Mengundang via : @nirwanatawil WA 081159959550,” tutup Rendy di keterangan status unggahan foto dirinya dengan potret sederhana dengan baju Koko dan Alquran dipelukan.
Masya Allah. [Jwt]