Chanelmuslim.com-Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk melatih anak berbagi dengan sesama. Apa saja cara yang bisa dilakukan orang tua sebagai bentuk latihan anak saling berbagi?
Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, MPsi yang akrab disapa Nina, mengajari anak untuk saling berbagi di bulan Ramadan seperti saat ini bisa dengan memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan. Namun, ada cara lain juga yang dapat dilakukan orang tua.
“Bisa macam-macam. Misalnya berbuka bersama, minta anak untuk mengajak teman-temannya ke rumah, nanti ibunya yang masakin,” kata Nina.
Berbagi, selain dilakukan kepada mereka yang kekurangan, tapi juga bisa ke orang sekitar dalam hal ini teman-teman si anak. Nina menambahkan, hal yang dibagikan oleh anak juga tak melulu berupa harta tetapi juga waktu.
Ketika orang tua mengajak anak untuk berkunjung ke rumah saudara atau ke rumah nenek untuk menjenguk mereka dan menjalin silaturahim pun bisa jadi ajang latihan anak untuk berbagi. Dalam hal ini, anak sudah belajar untuk bisa membagi waktunya bagi orang lain.
“Atau ke panti asuhan juga bisa. Itu melabel bahwa kita sudah berbagi, yaitu membagi waktu kita. Saat itu, mungkin kita nggak bawa barang yang banyak, tapi kan kita sudah membagi waktu kita untuk mereka,” tambah ibu dua anak ini.
Selain waktu, anak juga bisa berbagi dengan memanfaatkan tenaganya. Misalnya saja, dengan membantu si ibu memasak untuk sajian berbuka juga termasuk cara melatih anak berbagi. Dengan demikian, anak bisa diajarkan bahwa tidak melulu berbagi hanya dengan memberikan sebagian harta atau barang untuk orang di sekitar.
“Berbagi cerita juga bisa kok. Misal si anak membacakan cerita atau mendongeng pakai boneka jari untuk teman-temannya, itu kan dia sudah merelakan sebagian waktunya dan tenaganya untuk orang lain untuk menghibur dan membuat senang teman-temannya,” pungkas Nina.(ind/dethealth)