Chanelmuslim.com- Ratusan muslim Italia shalat Jumat di depan gedung Colosseum Roma pada Jumat lalu (21/10) sebagai protes penutupan masjid-masjid yang dianggap tidak resmi oleh pemerintah.
Para peserta unjuk rasa menuntut agar pemerintah memberikan hak beribadah yang semestinya. Terutama, dalam pemberian fasilitas ruang ibadah untuk shalat Jumat.
Juru bicara persatuan Muslim Lazio, Francesco Terri, menyatakan warga membutuhkan aturan yang jelas untuk memberikan hak tempat ibadah bagi 1,6 juta muslim di Italia.
Selama ini, umat Islam melaksanakan shalat berjamaah, khususnya Shalat Jumat, di rumah-rumah warga dan Islamic Center.
Menteri Tata Ruang Italia, Angelino Alfano, menyatakan pada Agustus lalu bahwa masjid-masjid kecil yang menggunakan garasi warga tidak lagi diizinkan.
Para peserta unjuk rasa juga menjelaskan bahwa polisi telah melakukan penutupan terhadap sejumlah masjid darurat di Roma pada beberapa bulan terakhir.
Seorang peserta unjuk rasa, Sikdir Bulbul (41) warga Italia keturunan Banglades menceritakan bahwa masjid yang ia bangun sejak tahun 2012, akhrnya ditutup pemerintah pada September lalu.
“Shalat Jumat merupakan hal prinsip buat kami. Dan terpaksa, di sinilah kami sekarang shalat. Kalau tidak, di mana lagi bisa kami lakukan?” ucapnya kepada media.
Para pengunjuk rasa memuat aspirasi mereka dengan menyatakan, Kami butuh keseriusan politik untuk menyelesaikan masalah ini. Dan hal ini merupakan kewajiban konstitusional pemerintah untuk memberikan hak bagi warganya untuk menunaikan ibadah.” (mh/muslimnews)