ChanelMuslim.com- Dalam Kick Off Program Desa Cahaya ke 15, Yayasan Baitul Maal PLN bersama Laznas Al- Azhar bekerja sama dalam memberdayakan masyarakat dhuafa di Desa Rahayu, Kec. Parindu, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.
Program Desa Cahaya ini adalah Program yang memberdayakan masyarakat dhuafa dengan aktivitas pembinaan dan pendampingan secara berkala di bidang ekonomi, Kesehatan, Keagamaan, dan Pendidikan guna memaksimalkan potensi lokal desa.
Acara Kick Off ini dihadiri langsung oleh Damar Ahmad Setiobudi Kepala Bidang Pemberdayaan Ummat YPI Al Azhar, Manager PT PLN (Persero) UP3 Sanggau Gurit Bagaskoro, Ketua YBM PLN UIW Kalimantan Barat Andang Tri Wahyudi, Pengurus YBM PLN UIP Kalbagbar Faqih, Manager Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan YBM PLN Riki Bagus Santoso, Kepala Desa Rahayu Urbanus, serta warga Desa Rahayu.
Bapak Yatno selaku perwakilan dari Warga Desa Rahayu menceritakan bagaimana desa mereka sangat membutuhkan pendampingan agar maju dan berkembang.
“Beginilah Desa kami. Kami sangat berterimakasih karena ada program Desa Cahaya, ada pembinaan di Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Dakwah. Semoga Desa ini bisa maju dan berkembang,” ujar Yatno seperti disampaikan dalam keterangan pers tertulisnya yang diterima chanelmuslim.com.
Menjawab harapan dari warga Desa Rahayu, Damar Ahmad Setiobudi Kepala Bidang Pemberdayaan Ummat YPI Al Azhar mengatakan sebuah kebahagiaan dimana kita sama-sama merinding mendengar lagu Indonesia raya, di tengah keberagaman Desa Rahayu, lalu semoga Allah senantiasa menjaga keutuhan kita berbangsa dan bernegara.
[gambar3] YBM PLN
“Selain itu tadi jika PLN sudah masuk maka sudah dipastikan bahwa akan terang desa tersebut, dan ketika YBM PLN masuk maka tidak hanya terang desa tersebut tapi bisa terang juga dakwah, ekonomi, kesehatan dan pendidikannya, semoga kita sama-sama maju dan berkembang,” harapan Damar dengan Program ini.
Dalam sambutan Manager PT PLN (Persero) UP3 Sanggau Gurit Bagaskoro mengucapkan terima kasih atas program kerja sama memberdayakan Desa Sedayu.
“Terimakasih sudah memilih Desa Rahayu ini, tepatnya ada di wilayah kabupaten Sanggau wilayah kerja kami, ketika baru pertama kali saya ke desa ini, pertanyaannya apakah listrik sudah masuk? Dan Alhamdulillah ternyata sudah, saya berharap agar semakin berkembang ekonomi warga desa Rahayu sehingga bisa membantu bisnis PLN (membayar listrik),” ungkapnya.
[gambar2] YBM PLN
Sementara itu Faqih selaku pengurus YBM PLN UIP Kalbagbar mengatakan sebaik-baik manusia adalah yang membantu saudara.
“Semoga kita semua bisa turut membantu saudara-saudari kita dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Rahayu ini,” harapnya.
Begitu juga Ketua YBM PLN UIW Kalimantan Barat Andang Tri Wahyudi menjelaskan mengenai sumber dana YBM PLN ini merupakan dana zakat pegawai PLN yang dipotong setiap bulannya 2,5%,
“Gerakan kami diberbagai program salah satunya program pemberdayaan ekonomi desa, selain di Desa Rahayu ada program bidan pedalaman di Desa Tanjung Bunga,” sebutnya.
[gambar1] YBM PLN
Selain itu Riki Bagus selaku Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan YBM PLN melaporkan di tahun 2019 ini Program Desa Cahaya YBM PLN telah menjejak di 15 titik lokasi di 11 Provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah pada tahun 2019 program Desa Cahaya YBM PLN telah menjejak manfaat di 15 titik lokasi (Desa), tak kurang 11 Provinsi Indonesia. Melalui Program Desa Cahaya yang bersinergi bersama Laznas Al-Azhar ini kami berharap pengentasan masalah kemiskinan di Desa bisa segera terentaskan” ungkap Riki Bagus.
Program Desa Cahaya YBM PLN, sebut Riki Cahaya ini adalah singkatan (akronim) dari cakap, sehat, dan berdaya.
“YBM PLN merupakan lembaga pengelola ZIS (zakat, infak, shadaqoh) terdepan yang amanah, profesional dan transparan di lingkungan PT PLN (Persero) dalam memberdayakan mustahik menjadi muzakki,” tutup Riki. [red/rilis]