• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 31 Mei, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pra-KUII MUI Ke-7 Tekankan Cintai Produk Dalam Negeri

Januari 10, 2020
in Berita
66
SHARES
507
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 di Bangka Belitung, akhir Februari nanti. Kegiatan yang dihadiri seluruh Ormas Islam seluruh Indonesia itu akan dibahas berbagai persoalan umat, mulai dari politik, ekonomi, hukum, budaya, maupun agama. Sebagai agenda pra Rakernas, MUI mengundang beberapa pihak dalam FGD membahas masalah ekonomi Kamis siang kemarin (9/1).

Dalam FGD hadir pembicara dari empat lembaga, antara lain Vice President Tokopedia Astri Wahyuni, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Ekonomi INDEF Enny Sri Hartati, serta anggota Dewan Syariah Nasional, Gunawan Yasni.

Dalam pemaparannya, Enny Hartati mengungkapkan bahwa perlu ada fokus dalam kebijakan ekonomi sekarang ini. Maksud dia, sekalipun pemerintah sudah memberikan bantuan, baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat, namun masyarakat yang disasar seringkali tidak fokus.

Kredit Usaha Rakyat (KUR), misalnya, kata dia, justru selama ini hanya dinikmati orang-orang yang sama. Kalangan bawah tetap saja tidak bisa menikmati fasilitas itu. Bahkan setelah ada kredit ultra mikro, nyatanya tidak membuka kesempatan kalangan ekonomi bawah bisa menerima akses. Karena itu, dia menekankan kebijakan ekonomi yang muncul harus proporsional.

“Perlu ada langkah proporsional dulu, termasuk dalam menyebut Mikro, Kecil, dan Menengah karena rentang Mikro dan Menengah sangat jauh, sehingga kebijakan yang muncul bisa fokus pada proporsinya,” kata dia di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Kamis (09/01).

Sementara itu, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Dadang Muljawan memaparkan bahwa akses pendanaan yang ada selama ini memang masih sulit didapatkan. Namun, kata dia, kalaupun ada, dana tersebut harus dimanfaatkan untuk membeli produk-produk dalam negeri. Cara itu, imbuh dia, bisa membuat defisit neraca berjalan Indonesia tidak terjadi lagi.

“Saat ini current account defisit Indonesia belum sembuh, dari dulu Indonesia banyak mengucap, namun belum banyak berbuat yaitu mencintai produk dalam negeri,” kata dia.

Dia mengatakan, kemauan membeli produk dalam negeri tersebutlah yang bisa membuat fundamental ekonomi bergerak. Selama ini, menurutnya, apa yang dilakukan BI melalui kebijakan-kebijakannya sifatnya hanya temporer sehingga tidak bisa mengubah secara kesinambungan.

“BI secara temporer melakukan stabilitas, kalau fundamental ekonomi tidak bergerak, maka akan begitu terus keadaannya,” katanya.

FGD tersebut juga membahas perekonomian umat dari sisi digitalisasi ekonomi. Karena itu, hadir juga pada kesempatan tersebut, Vice President Public Polity and Government Relation Tokopedia, Astri Wahyuni. Astri melihat bahwa kehadiran platform-platform digital mampu menumbuhkan kemauan masyarakat untuk menjalankan kegiatan produktif. Meski, kata dia, pangsa pasarnya masih 5% dari total retail nasional sementara di China sudah mencapai 21%.[ah/mui]

Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Warga Desa Terisolir Bencana Di Bogor Barat Masih Butuh Bantuan

Next Post

Tak Ada Libur Untuk Bantu Warga Cileuksa

Next Post

Tak Ada Libur Untuk Bantu Warga Cileuksa

Aksi Sehat dan Sosial bersama Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center

Gulirkan Kampanye Natuna Memanggil, ACT Gandeng TNI

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    33188 shares
    Share 13275 Tweet 8297
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    1608 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    4850 shares
    Share 1940 Tweet 1213
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1851 shares
    Share 740 Tweet 463
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    2116 shares
    Share 846 Tweet 529
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    8970 shares
    Share 3588 Tweet 2243
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2434 shares
    Share 974 Tweet 609
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    2376 shares
    Share 950 Tweet 594
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    2462 shares
    Share 985 Tweet 616
  • Rakornas IKADI Hasilkan Deklarasi Lombok untuk Kebaikan Umat dan Bangsa

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga