• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 1 Agustus, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pra-KUII MUI Ke-7 Tekankan Cintai Produk Dalam Negeri

Januari 10, 2020
in Berita
67
SHARES
518
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 di Bangka Belitung, akhir Februari nanti. Kegiatan yang dihadiri seluruh Ormas Islam seluruh Indonesia itu akan dibahas berbagai persoalan umat, mulai dari politik, ekonomi, hukum, budaya, maupun agama. Sebagai agenda pra Rakernas, MUI mengundang beberapa pihak dalam FGD membahas masalah ekonomi Kamis siang kemarin (9/1).

Dalam FGD hadir pembicara dari empat lembaga, antara lain Vice President Tokopedia Astri Wahyuni, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Ekonomi INDEF Enny Sri Hartati, serta anggota Dewan Syariah Nasional, Gunawan Yasni.

Dalam pemaparannya, Enny Hartati mengungkapkan bahwa perlu ada fokus dalam kebijakan ekonomi sekarang ini. Maksud dia, sekalipun pemerintah sudah memberikan bantuan, baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat, namun masyarakat yang disasar seringkali tidak fokus.

Kredit Usaha Rakyat (KUR), misalnya, kata dia, justru selama ini hanya dinikmati orang-orang yang sama. Kalangan bawah tetap saja tidak bisa menikmati fasilitas itu. Bahkan setelah ada kredit ultra mikro, nyatanya tidak membuka kesempatan kalangan ekonomi bawah bisa menerima akses. Karena itu, dia menekankan kebijakan ekonomi yang muncul harus proporsional.

“Perlu ada langkah proporsional dulu, termasuk dalam menyebut Mikro, Kecil, dan Menengah karena rentang Mikro dan Menengah sangat jauh, sehingga kebijakan yang muncul bisa fokus pada proporsinya,” kata dia di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Kamis (09/01).

Sementara itu, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Dadang Muljawan memaparkan bahwa akses pendanaan yang ada selama ini memang masih sulit didapatkan. Namun, kata dia, kalaupun ada, dana tersebut harus dimanfaatkan untuk membeli produk-produk dalam negeri. Cara itu, imbuh dia, bisa membuat defisit neraca berjalan Indonesia tidak terjadi lagi.

“Saat ini current account defisit Indonesia belum sembuh, dari dulu Indonesia banyak mengucap, namun belum banyak berbuat yaitu mencintai produk dalam negeri,” kata dia.

Dia mengatakan, kemauan membeli produk dalam negeri tersebutlah yang bisa membuat fundamental ekonomi bergerak. Selama ini, menurutnya, apa yang dilakukan BI melalui kebijakan-kebijakannya sifatnya hanya temporer sehingga tidak bisa mengubah secara kesinambungan.

“BI secara temporer melakukan stabilitas, kalau fundamental ekonomi tidak bergerak, maka akan begitu terus keadaannya,” katanya.

FGD tersebut juga membahas perekonomian umat dari sisi digitalisasi ekonomi. Karena itu, hadir juga pada kesempatan tersebut, Vice President Public Polity and Government Relation Tokopedia, Astri Wahyuni. Astri melihat bahwa kehadiran platform-platform digital mampu menumbuhkan kemauan masyarakat untuk menjalankan kegiatan produktif. Meski, kata dia, pangsa pasarnya masih 5% dari total retail nasional sementara di China sudah mencapai 21%.[ah/mui]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Warga Desa Terisolir Bencana Di Bogor Barat Masih Butuh Bantuan

Next Post

Tak Ada Libur Untuk Bantu Warga Cileuksa

Next Post

Tak Ada Libur Untuk Bantu Warga Cileuksa

Aksi Sehat dan Sosial bersama Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center

Gulirkan Kampanye Natuna Memanggil, ACT Gandeng TNI

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36709 shares
    Share 14684 Tweet 9177
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11087 shares
    Share 4435 Tweet 2772
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10937 shares
    Share 4375 Tweet 2734
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7909 shares
    Share 3164 Tweet 1977
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7004 shares
    Share 2802 Tweet 1751
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga