PIMPINAN Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) 3 pada Kamis, 3 Juni 2023.
Pelatihan yang mengangkat tema “Mengokohkan Jiwa Kepemimpinan Pengurus, Bersiap Menuju Ormas Besar di Indonesia” diikuti oleh 35 pengurus PP Salimah.
Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, menuturkan bahwa PKPS 3 merupakan PKPS terakhir dari rangkaian pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh ormas Salimah.
“PKPS 3 adalah PKPS terakhir setelah PKPS 1 dan 2. Seluruh rangkaian PKPS ini wajib diikuti oleh semua pengurus Salimah dari tingkat pusat hingga ranting,” ujar Etty dalam sambutan.
Etty mengatakan, Salimah telah merumuskan output yang dituangkan dalam visi dan misi. Output tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan organisasi.
Karena itu, dibutuhkan pengurus yang dapat memenuhi kualifikasi untuk mengemban amanah dan menghasilkan output yang telah dirumuskan.
“Tunaikan peran-peran kepemimpinan yang Allah anugerahkan, lalu tuntaskan hingga husnul khatimah. Pastikan waktu untuk Salimah akan meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah,” pesannya.
PP Salimah Menggelar Pelatihan Kepemimpinan Persiapan Menjadi Ormas Besar di Indonesia
PKPS kali ini diisi oleh dua trainer. Materi pertama dengan tema “Teknik Pengambilan Keputusan” dikupas oleh Muhammad Hamdi.
Menurut Hamdi yang juga psikolog senior ini, ada dua jenis kecenderungan orang dalam mengambil keputusan.
Pertama, yang lebih ditentukan oleh otak rasional. Sedangkan yang kedua, mereka yang lebih mengandalkan otak emosional.
Hamdi kemudian menjelaskan pentingnya menjadi orang yang proaktif.
“Proaktif berarti bertanggung jawab terhadap diri sendiri, tidak menyalahkan orang lain atau lingkungan, fokus pada apa yang bisa diubah,” jelas Hamdi.
Dalam mengambil keputusan, Hamdi mengajak peserta untuk membuat kriteria dan bobot. Dengan begitu, keputusan yang diambil memiliki pijakan yang jelas dan beralasan.
Selanjutnya, materi kedua dengan tema “Kepemimpinan Situasional” disampaikan oleh Dyah Sulistyorini dari Departemen Pengembangan Wilayah dan SDM PP Salimah.
Wanita yang juga pejabat eselon 3 ini membahas tipe-tipe kekuatan pemimpin yang terdiri atas:
– coercive power; pemimpin yang menciptakan rasa takut
– connection power; pemimpin yang mempunyai hubungan dengan orang penting
– reward power; pemimpin yang memberi hadiah
– legitimate power; kekuatan karena jabatan
– referent power; kekuatan karena kepribadian yang menarik
– information power; kekuatan karena memiliki jalur informasi berharga
– expert power; kekuatan karena memiliki keahlian.
PKPS 3 terasa makin seru dan dinamis saat kedua trainer memberi studi kasus dan games yang diikuti semua peserta.[ind]