PERSAUDARAAN Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) kembali melakukan silaturahmi audiensi dengan Kesbangpol Jaktim pada Jumat (8/8). Ini menjadi audiensi kedua setelah pertemuan pertama yang digelar pada Senin, 4 September 2023.
Ketua Umum PJMI, Ismail Lutan, menjelaskan bahwa pertemuan kali ini membahas perkembangan legalitas organisasi sekaligus pelaporan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang difasilitasi Kesbangpol DKI Jakarta pada Jumat, 25 Juli 2025 di Balai Kota.
“Audiensi dengan Kesbangpol Jaktim ini penting karena sekretariat PJMI berada di Jalan Pembina I, Cipinang Muara, yang masuk wilayah Jakarta Timur,” kata Ismail.
Baca juga: PJMI dan UIA Gelar Pelatihan Jurnalistik di MA Nurussaadah, Bekali Siswa Hadapi Era Digital
PJMI Perkuat Sinergi dengan Kesbangpol Jaktim, Pastikan Berita A-1 dan Anti-Hoaks
Dalam pertemuan tersebut, PJMI disambut oleh M. Jajuli, S.Kom.I., M.A. selaku Plh. Ketsubkel Ketahanan ESBAK, Yan Safarudin Gustianto selaku Pelaksana Ketahanan ESBAK, Teguh Widodo, S.AP. selaku Pelaksana Urusan Keormasan & Kerukunan Keagamaan, serta Dessy Fitriati, S.Ikom. selaku Analis Ketahanan ESBAK.
Lebih lanjut, Ismail menegaskan tujuan strategis audiensi ini.
“Selain melaporkan update legalitas, kami juga ingin menguatkan kerja sama dengan Kesbangpol Jakarta Timur serta mendapatkan sumber berita dari tangan pertama (A-1), sehingga pemberitaan wartawan PJMI lebih bernilai, berbobot, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Ismail menambahkan bahwa jurnalis PJMI memiliki komitmen kuat untuk menjaga integritas pemberitaan.
“Jurnalis yang tergabung dalam PJMI berkewajiban memberitakan informasi yang benar. Tidak ikut-ikutan menyebar hoaks dan berita bohong,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, pihak Kesbangpol Jakarta Timur juga membagikan agenda mereka di bulan Agustus, antara lain pelantikan Paskibraka pada 16 Agustus 2025 di Kantor Wali Kota Jakarta Timur serta pembagian bendera merah putih, menyusul isu yang sempat ramai terkait bendera One Piece.
Ketua Umum PJMI hadir bersama W. Suratman (Sekretaris), H. Musa Hayat (Bendahara), Anugrah Widhy, S.Fil.I (Wakil Bendahara), dan Sarifuddin Zuhri.[ind]