• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pisahkan Tempat Tidur Anak saat Saudara Datang Bertamu

April 8, 2021
in Berita
Buton, Destinasi Wisata Tanpa Batas

Foto: Pixabay

71
SHARES
544
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com-Bila ada saudara datang bertamu dan menginap di rumah, disarankan agar tempat tidurnya terpisah dari anak Anda. Hal ini merupakan salah satu contoh pendidikan seks dasar yang harus diperhatikan oleh orang tua.

Kadang karena merasa saudara dekat, orang tua merasa tak keberatan bila anak tidur bersamaan dengan saudara yang datang bertamu. Padahal menurut dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, ini adalah salah satu skenario di mana sering terjadinya pelecehan seksual.

“Jangan salah, incest atau hubungan seksual di dalam keluarga Indonesia cukup tinggi. Saya nggak punya data nasionalnya tapi kalau di klinik saya saja setiap bulan ada satu-tiga orang datang berkonsultasi karena trauma,” kata dr Boyke saat me-launching buku pendidikan seks yang berjudul ‘Adik Bayi Datang Dari Mana’ di hotel Gran Mahakam, Jakarta, Selasa (19/4/2016).

“Itulah mengapa di luar negeri pun yang namanya kamar tamu itu penting. Kamar tamu untuk tamu tidak boleh om atau tantenya tidur bareng. Kita tidak tahu apakah si om tante itu punya keinginan untuk memperkosa, gay, atau lesbian,” lanjut dr Boyke.

Kasus pelecehan anak bisa terjadi di mana saja terutama di tempat-tempat yang mungkin dianggap aman seperti rumah atau sekolah. Pelakunya pun yang tertangkap seringkali adalah orang terdekat sehingga anak juga tak pernah curiga atau waspada.

Menurut dr Boyke, orang tua tak perlu malu-malu membicarakan pendidikan seksual terhadap anak karena pada dasarnya mengajarkan kebaikan. Misalnya saja ajarkan anak bagaimana sebaiknya menyentuh kelamin, siapa saja yang boleh memegang anggota badan, dan bagaimana seharusnya kontak fisik dilakukan dengan orang lain.

Di era di mana anak dengan mudahnya bisa memperoleh informasi, peran orang tua penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan informasi yang tepat.(ind/dethealth)

Previous Post

Cara Baru Warga Norwegia Hilangkan Stres, Menonton Ombak

Next Post

Inilah 3 Manfaat Buah Nangka untuk Kecantikan Kulit

Next Post
3 Fitur Instagram untuk Membuat Anak Aman

Inilah 3 Manfaat Buah Nangka untuk Kecantikan Kulit

Tifatul Sembiring: Perempuan Mitra dalam Peradaban

Musabaqah Hafalan Alquran Hadist 2016 Asia Pasifik Resmi Digelar

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga