• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pesepakbola Muslim Prancis Kecam Islamofobia

Maret 31, 2015
in Berita
70
SHARES
538
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ponPesepakbola Muslim Prancis, Nicolas Anelka, berbagi pengalamannya tentang Islam setelah dua dekade mengucapkan dua kalimat syahadat. Sebagai seorang Muslim berkulit hitam, Anelka menyesalkan tumbuhnya Islamofobia dan diskriminasi terhadap warga Afrika Utara di Prancis.

“Orang-orang Prancis dengan latar belakang Afrika Utara mencoba untuk membuat hal-hal yang baik, tetapi masyarakat Prancis membuat mereka merasa diabaikan. Ada banyak hambatan di jalan,” kata Anelka kepada Al Arabiya pada hari Sabtu, 28 Maret.

“Misalnya jika Anda mengirim CV dengan kode pos yang salah dan nama anda seperti nama muslim maka Anda tidak akan dipertimbangkan untuk pekerjaan.

“Hanya di Prancis yang Anda butuhkan adalah menyembunyikan nama asli anda jika ingin mendapatkan pekerjaan. Tingkat diskriminasi di sini sudah tidak dapat diterima.”

Situasi bagi Muslim Prancis semakin memburuk akhir-akhir ini, terutama setelah serangan Paris, yang menewaskan 17 orang.

Berbicara tentang kembalinya dirinya ke Islam, Anelka mengatakan: “Saya berusia enam belas ketika saya masuk Islam. Di luar aspek persaudaraan, masuk Islamnya sebenarnya tidak mengubah prinsip hidup saya.

“Saya sudah hidup dengan prinsip yang sama – yang memiliki nilai-nilai. Saya telah berpuasa selama bulan Ramadhan karena saya mengagumi orang-orang yang berpuasa di sekitar saya.

“Apa yang membuat saya masuk Islam adalah karena saya punya keyakinan bahwa Islam itu untuk saya.

“Saya merasa hubungan yang dekat dengan Allah dan membuat hidup saya tercerahkan. Saya punya keyakinan bahwa di dalam hati saya bahwa Islam lah agama saya sesungguhnya,” jelas Anelka.[af/onislam]

Previous Post

8 Tanda-Tanda Husnul Khatimah

Next Post

Hari Kelima, 7.287 Jamaah Haji Khusus Lunasi BPIH

Next Post

Hari Kelima, 7.287 Jamaah Haji Khusus Lunasi BPIH

Menkominfo Harus Terbuka Soal Pemblokiran Media-media Islam

Goresan Indah Ridwan Kamil Untuk Ayahanda Rahimahullah

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga