Chanelmuslim.com – Saat bagian tubuh terasa pegal, misalnya di persendian tangan atau pinggang, tak sedikit orang yang langsung berpikir kadar asam uratnya tinggi. Dengan kata lain, mereka menganggap dirinya sudah ‘kena’ asam urat. Benarkah demikian?
dr Martha Iskandar, SpPD dari RS Mayapada Lebak Bulus mengatakan memang banyak orang yang salah kaprah di mana mereka berpikir bagian tubuh yang pegal merupakan tanda asam urat. Padahal sebenarnya, asam urat terjadi di sendi-sendi yang suhunya dingin, contohnya di ibu jari kaki dan lutut.
“Kalau hanya pegal, itu bukan asam urat. Sebab, ketika terjadi serangan asam urat, yang terjadi adalah The King of Pain. Nyerinya banget, bahkan sampai nggak bisa jalan,” tutur dr Martha, Jumat (28/10/2016).
Sementara, jika keluhan sakit terasa di jempol kaki, menurut dr Martha, bisa saja ada kemungkinan asam urat. Namun, perlu dicurigai adanya keluhan lain pula seperti arthritis yang lain. Hanya saja, jika keluhan nyeri di jari-jari kaki sampai telapak kaki, itu bukan karena asam urat yang tinggi.
dr Martha mengingatkan asam urat bersifat monoarthritis di mana nyerinya kebanyakan terjadi di satu sendi saja. Lantas, bagaimana dengan nyeri yang terjadi di area antara telunjuk dan jempol?
“Kalau di antara telunjuk dan jempol, sepertinya nggak. Kalau di tangan mungkin nyerinya akibat ada gangguan di tendon (antara otot dan tulang) ya. Misalnya karena kebanyakan ngetik,” tambah dr Martha.
Gejala asam urat juga bisa terasa di lutut. Jika kedua lutut sampai tidak bisa menekuk misalnya, menurut dr Martha, harus dipastikan apakah benar diagnosisnya adalah asam urat atau perkapuran (osteoarthritis).
“Tetapi pada prinsipnya, bila sudah menimbulkan nyeri berkepanjangan atau nyeri dalam beraktivitas, tindakan yang bisa dilakukan pilihan salah satunya adalah operasi,” kata dr Martha.(ind/dethealth)