EMPAT hari menjelang pembukaan, Indonesia bersiap menjadi tuan rumah World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025, yang akan dihadiri oleh 15.333 peserta dari 16 negara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Acara berskala internasional ini mengusung misi membangun nilai perdamaian dan persaudaraan antarbangsa melalui aktivitas kepramukaan yang sarat pendidikan karakter.
Ketua Panitia WMSJ 2025, Dr. Riza Ashari, menyampaikan bahwa setelah dua tahun penuh persiapan, penyelenggaraan acara telah mencapai kesiapan maksimal.
“Kami siap sepenuhnya menyambut saudara-saudara dari seluruh penjuru dunia dengan semangat ‘We are Muslim, Civilized, United and Peaceful’,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta Selatan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dr. Riza menjelaskan bahwa peserta terdiri dari 7.149 putra, 6.349 putri, serta 1.718 pembina, yang mencerminkan besarnya antusiasme dan harapan global terhadap event ini.
“Ini adalah bentuk nyata dari gerakan global yang menyatukan umat Islam melalui pendidikan pramuka berbasis nilai-nilai luhur,” tambahnya.
Jaminan keamanan datang langsung dari pemerintah. Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. H. Hidayat Nur Wahid, menegaskan bahwa Jakarta aman dan siap menyambut para tamu internasional.
“Kami telah menyiapkan sistem keamanan berlapis dengan koordinasi ketat bersama aparat untuk memastikan acara berlangsung tertib dan aman,” tegasnya.
Perdana dalam Sejarah, Indonesia Jadi Tuan Rumah World Muslim Scout Jamboree 2025
Lebih dari sekadar kegiatan perkemahan, WMSJ 2025 dilihat sebagai momen penting pembentukan karakter generasi muda Muslim.
Penulis dan alumni Gontor, Ahmad Fuadi, menyebut jambore ini sebagai sebuah “laboratorium besar” untuk melahirkan agen-agen perdamaian.
Hal senada disampaikan Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Soleh dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang menilai bahwa WMSJ adalah kontribusi penting Indonesia terhadap perkembangan pramuka global.
Dr. Sigit Muryono menambahkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan telah dirancang untuk menumbuhkan kepemimpinan muda berkarakter kuat.
Sementara itu, KH. Masrur Syamhari, tokoh masyarakat dan Ketua IKPM Jakarta, menyebut WMSJ sebagai wujud nyata dari Islam rahmatan lil ‘alamin.
Baca juga: Rektor UNIDA Gontor Apresiasi Kinerja Profesional BAZNAS dalam Menyalurkan Dana Umat
“Acara ini membuktikan bahwa Islam sejati adalah Islam yang membawa perdamaian bagi semua,” ungkapnya.
Dengan dukungan dari pemerintah, aparat keamanan, dan panitia, WMSJ 2025 diyakini akan berjalan sukses, menjadi tonggak sejarah baru, dan memperkuat peran Indonesia dalam melahirkan pemimpin muda Muslim yang cinta damai dan siap menginspirasi dunia.
Dari Jakarta, ribuan suara generasi muda akan menyuarakan semangat persatuan dan perdamaian, sebuah pesan universal yang diharapkan menggema ke seluruh penjuru dunia.[Sdz]