RAHMA Ayat, seorang perawat Muslim Aljazair berusia 26 tahun, ditikam hingga tewas di dalam tangga gedung apartemennya di Arnum, tepat di selatan Hannover, Jerman, pada tanggal 4 Juli 2025. Polisi menangkap tetangga Jerman berusia 31 tahun sebagai tersangka utama.
Dikutip dari aboutislam.net, Keluarga korban mengatakan bahwa Rahma telah mengalami penghinaan dan perilaku pelecehan berulang kali dari tersangka “karena jilbab dan asal Arabnya,” kata ibu korban kepada televisi Al-Araby.
Warga juga melaporkan perilaku mengganggu dari tersangka, termasuk upaya masuk ke apartemen Rahma sebelum melakukan penyerangan.
Baca juga: Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Syahid dalam Serangan Israel
Perawat Muslim Aljazair Tewas di Dalam Tangga Gedung Apartemennya di Arnum
Rahma telah pindah ke Jerman dua tahun sebelumnya dan bekerja di rumah sakit Hannover sebagai perawat magang, mempersiapkan pendidikan keperawatan formalnya.
Terkejut dengan kematiannya, rekan dan teman korban mengadakan acara peringatan di pusat kota untuk menghormati kenangannya dan menyerukan keadilan.
Pihak berwenang Jerman telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan “ke segala arah” untuk menentukan motifnya.
Komunitas Muslim Jerman telah lama memperingatkan tentang meningkatnya tingkat Islamofobia dan xenofobia, khususnya yang menargetkan wanita yang mengenakan jilbab.
Meskipun para pejabat telah berjanji untuk memerangi kejahatan berdasar kebencian, banyak aktivis mengatakan tindakan lebih lanjut masih diperlukan.
Kementerian Dalam Negeri Jerman mencatat lebih dari 1.000 kejahatan Islamofobia pada tahun 2023, termasuk serangan terhadap individu dan masjid.
Kelompok advokasi telah mendesak tindakan yang lebih kuat untuk melindungi kaum minoritas dan menindak kekerasan bermotif kebencian secara lebih agresif.
Kedutaan Besar Aljazair di Berlin menyatakan keprihatinan mendalam dan meminta otoritas Jerman untuk memastikan penyelidikan yang transparan.
“Kami terus mengikuti perkembangan kasus ini,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan. [Din]