ChanelMuslim.com – Puluhan pengungsi Palestina di Jalur Gaza yang diblokade pada hari Senin kemarin (10/9/2018) melakukan aksi protes terhadap keputusan AS yang memotong semua dana badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA .
Diselenggarakan oleh komite rakyat yang berafiliasi dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), aksi protes itu diadakan di luar kantor UNRWA kota Gaza di mana para pengunjuk rasa melambaikan spanduk menyerukan PBB untuk mendukung lembaga pengungsi yang kekurangan uang tersebut.
"Kami menegaskan penolakan kategoris kami terhadap apa yang disebut 'kesepakatan abad', yang Presiden AS Donald Trump disucikan dengan pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel," kata jurubicara komite rakyat, Zeyad al-Sarfandi pada aksi protes hari Senin kemarin.
"Kami juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk melipatgandakan upayanya membantu UNRWA dengan menyediakan lembaga itu dengan anggaran tetap sehingga dapat terus menyediakan pengungsi Palestina dengan layanan vital," kata al-Sarfandi.
Pada 31 Agustus, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan Washington tidak akan lagi melakukan pendanaan untuk UNRWA.
AS telah menjadi penyumbang terbesar UNRWA sejauh ini, menyediakannya dana sebesar $ 350 juta per tahun – kira-kira seperempat anggaran keseluruhan badan itu.
Didirikan pada tahun 1949, UNRWA memberikan bantuan penting bagi para pengungsi Palestina di Jalur Gaza yang diblokade, Tepi Barat yang diduduki Israel, Yordania, Libanon dan Suriah.[ah/worldbulletin]