• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pemerintah Wajib Mengawal Produk Inovasi Corona TFRIC 19

April 7, 2020
in Berita
73
SHARES
558
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, menyambut baik kabar adanya tim kerja peneliti BPPT dan LIPI yang berhasil membuat protipe alat tes (test kit) Covid 19. Alat tes yang diberi nama Nusantara TFRIC-19 ini dinyatakan selesai pada Jumat (4/4) setelah melalui tahap desain dan uji laboratorium. Nusantara TFRIC-19 dinyatakan mampu mendeteksi Covid-19.

Dengan selesainya pembuatan prototipe test kit Covid-19 ini Mulyanto minta Pemerintah segera memfasilitasi untuk memproduksi secara massal alat yang sangat dibutuhkan ini.

Pemerintah dapat menggalang partisipasi badan usaha milik negara atau swasta untuk membiayai produksi TFRIC-19.

“Kita patut bangga atas keberhasilan para ilmuwan dan teknolog BPPT dan LIPI menemukan alat uji Covid-19 ini. Pemerintah harus mengawal produk inovasi anak negeri ini agar benar-benar dapat diproduksi secara massal untuk kepentingan masyarakat.

Mereka telah membuktikan secara nyata peran penting dan strategis para peneliti dalam kehidupan masyarakat. Dengan pendekatan demand driven yang tanggap terhadap kebutuhan bangsa yang mendesak ini mereka berkontribusi bagi pembangunan,” ujar Mulyanto.

Mantan Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi ini mendorong Pemerintah lebih mengedepankan penelitian dengan pendekatan demand driven atau berdasarkan permintaan dan kebutuhan masyarakat daripada penelitian menggunakan pendekatan academic driven, untuk sekedar kepuasan akademik.

“Pengembangan iptek-inovasi seperti ini jika dikembangjan akan sukses dan dapat mengangkat kreativitas IPTEK nasional, bukan sekedar pendekatan supply side, yang tidak jelas kapan dimanfaatkan hasilnya, yang akhirnya terkesan memboroskan uang dari pajak rakyat,” tegas Mulyanto. [My]

Previous Post

Salimah Kalbar Bantu APD dan Multivitamin ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak

Next Post

CIMB Niaga Permudah Transaksi Perbankan Nasabah Korporasi melalui BizChannel@CIMB

Next Post

CIMB Niaga Permudah Transaksi Perbankan Nasabah Korporasi melalui BizChannel@CIMB

Cerita Pasien COVID-19 yang Sembuh karena Optimis dan Kesigapan Tim Medis

Sajian Pagi Hari, Nasi Goreng Rendang Lezat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga