ChanelMuslim.com – Pemerintah India membantah klaim sekelompok pengacara yang menyatakan bahwa monumen Taj Mahal adalah sebuah kuil Hindu.
Menteri Kebudayaan India, Mahesh Sharma mengatakan pemerintah belum menemukan bukti untuk mendukung klaim para pengacara tersebut.
Para pengacara mengajukan permohonan di pengadilan tahun lalu dengan mengatakan bahwa monumen Taj Mahal harus diserahkan kepada orang-orang Hindu.
Enam pengacara asal kota Agra, tempat monumen itu berada, mengatakan kepada pengadilan ada “petunjuk substansial” untuk membuktikan bahwa Taj Mahal awalnya adalah sebuah kuil yang dipersembahkan untuk dewa Hindu Siwa.
Mereka mendesak pengadilan untuk menyatakan bahwa monumen itu adalah kuil Hindu.
Taj Mahal sendiri merupakan sebuah makam yang dibangun oleh Kaisar Muslim Mughal Shah Jahan di abad ke 17 setelah kematian istrinya. Monumen bersejarah ini bisa menarik sekitar 12.000 pengunjung per hari.
Pembangunan Taj Mahal diselesaikan oleh Shah Jahan pada 1653 sebagai makam untuk istri ketiga dan kesayangannya, Mumtaz Mahal, yang meninggal ketika melahirkan anak ke-14 mereka.
Struktur bangunan monumen yang memiliki kubah dari marmer putih dan menara itu dihiasi dengan batu semi mulia dan ukiran-ukiran yang dianggap sebagai contoh karya seni Mughal terbaik di India.
Pada tahun 1983, Taj Mahal menjadi situs warisan dunia Unesco dan menarik jutaan pengunjung setiap tahun.[af/bbc]