• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pembangunan Ekonomi Harus Memperhatikan Kualitas dan Pemerataan

Agustus 26, 2024
in Berita
OJK Diminta Lebih Responsif Tangani Pengaduan Konsumen

Anis Byarwati

71
SHARES
545
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

PEMBANGUNAN ekonomi harus memperhatikan kualitas dan pemerataan. Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, Rabu (21/08/2024) di Komplek Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta.

Komisi XI DPR RI melakukan rapat dengan Kementerian Keuangan dengan agenda Pembahasan Laporan Keuangan Kementerian Keuangan dalam APBN TA 2023.

Catatan pertama yang diberikan Anis terkait dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam penyusunan laporan keuangan antara Pelaporan Keuangan dan Kinerja masih terdapat pertanggungjawaban program/kegiatan pemerintah yang belum sepenuhnya memadai, temasuk di Kemenkeu.

Pada tahun Anggaran 2023 tercatat Pagu anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp45,22 triliun, atau meningkat dari angka pengajuan awal yakni sebesar Rp45,12 triliun.

BPK merekomendasikan Menteri Keuangan agar berkoordinasi dengan seluruh Menteri/Pimpinan Lembaga untuk membangun komitmen bersama dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran belanja sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban dan penguatan peran APIP K/L dalam pengawasan terhadap pengelolaan anggaran belanja.

“Rekomendasi BPK ini harus benar-benar dilaksanakan, agar ke depan catatan-catatan yang diberikan oleh BPK untuk Kementerian Keuangan tidak terulang lagi,” tegas Anis.

Catatan kedua yang diberikan oleh wakil ketua Badan Akuntabilitas dan Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini terkait dengan pertumbuhan Ekonomi pada APBN 2023 positif dan merata serta kemiskinan menurun.

Namun penurunan kemiskinan dalam 10 tahun terakhir tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa APBN sudah bekerja sangat keras namun tidak berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat.

“Saya selalu mengatakan bahwa pertumbuhan Ekonomi dan nilai positif bagi APBN tidak selalu dilihat dari angka-angka. Akan tetapi, dari bagaimana dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat,” tutur Anis.

baca juga: Anis Byarwati Dorong Peran Media Massa dalam Sosialisasi Penggunaan QRIS

Pembangunan Ekonomi Harus Memperhatikan Kualitas dan Pemerataan

Capaian-capaian angka yang telah disampaikan oleh pemerintah hendaknya disertai dengan penilaian realita di lapangan terkait dengan kemampuan belanja rumah tangga, angka pengangguran dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

“Sehingga kita bisa melihat kualitas pembangunan ekonomi dan pemerataan ekonomi berjalan bersamaan,” tambah Anis.

Lebih lanjut, legislator senior PKS ini menyoroti kinerja APBN 2023 di mana dalam penjelasannya, Menkeu mengatakan APBN memberikan dukungan yang sangat kuat terhadap belanja negara, bahkan realisasinya di atas 100 persen.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Realisasi perpajakan yang melebihi target di 2023 ditopang oleh kenaikan harga komoditas. Anis menegaskan jika APBN bergantung pada harga komoditas, maka jika harga komoditas turun dampaknya pada APBN akan cukup berat.

“Saya menyarankan agar Kemenkeu memikirkan strategi lain pada APBN berikutnya dengan tidak bergantung pada kenaikan harga komoditas,” pungkasnya.[ind]

Tags: Pembangunan Ekonomi Harus Memperhatikan Kualitas dan Pemerataan
Previous Post

2 Cara Mengendalikan Hawa Nafsu

Next Post

Anis Byarwati: Kita Semua Adalah Pejuang

Next Post
Anis Byarwati: Kita Semua Adalah Pejuang

Anis Byarwati: Kita Semua Adalah Pejuang

Jangan Larang Lansia Aktif

Sengsara Membawa Hikmah

Tidak Perlu Mencari Kesempurnaan

3 Tanda Hamba yang Bersyukur

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga