ChanelMuslim.com – Setelah berlangsung selama dua pekan, Jumat (6/11/2020) Pekan Diplomasi Iklim 2020 yang diselenggarakan oleh Uni Eropa resmi berakhir. Acara dibuka pada Sabtu (24/10/2020) dengan sambutan dari pihak Uni Eropa dan Indonesia. Acara pembukaan itu juga menjadi media penyampaian pesan oleh komunitas-komunitas yang berfokus pada iklim dan lingkungan terhadap generasi muda agar ikut andil dalam memperbaiki lingkungan, serta meminta pemerintah agar melibatkan anak muda dalam pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan hal tersebut.
Vincent Piket selaku Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia juga kembali menyinggung soal anak muda dalam sambutannya di acara penutupan Pekan Diplomasi Iklim 2020.
“Dari acara ini, kita sudah dapat melihat bahwa para anak muda sudah berani untuk mengambil langkah,” kata Vincent Piket.
Selain itu, Vincent juga mengapresiasi para pihak penyelenggara yang mampu membuat acara ini menjadi sukses besar, walau di tengah keterbatasan.
“Covid memang menghambat semuanya. Namun, di sini kita dapat melihat kreativitas dari pihak penyelenggara. Mulai dari mengadakan kegiatan yang serius dan juga seru,” tambah Vincent.
Kemudian, ia juga menegaskan bahwa masalah iklim ini bukanlah masalah yang sepele. Tidak ada yang bisa menghadapinya sendiri sehingga diperlukan peran dari semua orang.
“Masalah perubahan iklim sangat memprihatinkan. Banyak tugas kita di masa mendatang. Tidak satu pun dari kita yang dapat melakukan ini sendirian. Kita semua harus memainkan peran untuk melawan perubahan iklim,” jelas Vincent Piket.
Pekan Diplomasi Iklim 2020 yang berlangsung selama dua minggu ini telah menghadirkan lebih dari 50.000 peserta yang mengikuti 35 aktivitas berbeda, seperti webinar, lomba, demo memasak, dan lain sebagainya. Selain itu, Pekan Diplomasi Iklim 2020 juga melibatkan 161 mitra yang membantu untuk menyukseskan acara ini.
“Tahun ini, kami berkolaborasi dengan 161 mitra. Semua menunjukkan kepedulian terhadap perubahan iklim dan mereka memiliki komitmen tinggi untuk mencegahnya. Komitmen tersebut menggembirakan. Namun, ini juga membuktikan bahwa perubahan iklim adalah isu kritis dan kita perlu untuk beraksi hari ini demi masa depan kita,” ujar Vincent Piket.[ind/Camus]