PUTARAN kedua kampanye vaksinasi untuk melindungi 640.000 anak di Gaza dari polio juga akan memberikan zat gizi mikro, vitamin dan mineral penting dan melakukan pemeriksaan gizi, kata seorang pejabat senior Dana Anak-anak PBB.
Diskusi juga sedang dilakukan mengenai kelayakan menambahkan vaksinasi lebih lanjut ke kampanye tersebut, termasuk imunisasi campak, kata Ted Chaiban, wakil direktur eksekutif UNICEF untuk aksi kemanusiaan dan operasi pasokan.
“Ada lebih dari 44.000 anak yang lahir tahun lalu dan belum menerima imunisasi dasar,” katanya pada hari Kamis (19/09/2024).
Putaran pertama kampanye vaksinasi polio, yang dimulai pada 1 September, mencapai target 90 persen anak-anak di bawah usia 10 tahun, kata kepala Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) pada hari Senin.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PBB Berencana Menambahkan Nutrisi Putaran Kedua Vaksinasi Polio di Gaza
Baca juga: Anak-anak di Gaza Selatan Menerima Suntikan Polio Saat Serangan Israel Terus Berlanjut
Vaksinasi ini dilakukan secara bertahap selama dua minggu selama jeda kemanusiaan dalam pertempuran antara Israel dan pejuang Hamas Palestina.
Vaksinasi polio tahap kedua harus dilakukan dalam waktu empat minggu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bulan lalu bahwa seorang bayi lumpuh sebagian akibat virus polio tipe 2, kasus pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.
Risiko kelaparan yang tinggi terus berlanjut di Gaza selama perang berlanjut dan akses kemanusiaan dibatasi, menurut penilaian oleh pemantau kelaparan global yang diterbitkan pada bulan Juni.
“Dengan cara yang sama seperti kita telah mampu menjangkau semua anak dengan vaksin polio, kita perlu bergerak dan menggunakan modalitas yang sama untuk menjangkau anak-anak dengan vaksin dasar, dengan beberapa intervensi gizi dan kebersihan yang penting untuk menyelamatkan hidup mereka,” kata Chaiban kepada wartawan setelah mengunjungi Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Israel.
“Itu adalah intervensi yang menyelamatkan nyawa dan para pihak telah menunjukkan bahwa mereka dapat bekerja sama jika diperlukan. Itu perlu terjadi lagi,” katanya.[Sdz]