ChanelMuslim.com – Sepasang suami istri asal Inggris meninggal dunia akibat penyakit tumor dan kanker yang mereka idap. Namun, sebelum tutup usia, mereka saling bergandengan tangan di ranjang rumah sakit.
Foto Mike Bennet, 57 tahun, dan istrinya, Julie, 50 tahun, yang sedang bergandengan tangan diabadikan oleh anak-anak mereka di ranjang Rumah Sakit St Johns, Wirral, yang berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Liverpool, Inggris.
Tak lama setelah foto itu dibuat, pada 6 Februari Mike meninggal dunia akibat tumor otak yang dia idap sejak 2013 lalu.
Selang enam hari kemudian, pada Minggu (12/02), Julie menyusul suaminya.
Julie adalah guru sekolah dasar yang didiagnosa mengidap kanker pada Mei 2016. Kanker itu pertama berada di liver, menjalar ke ginjal, kemudian menyebar ke organ-organ lain.
Sebelum didiagnosa mengidap kanker, Julie telah merawat suaminya di rumah, yang sebelum sakit bekerja sebagai pembuat lemari. Namun, akhirnya Julie pun harus dirawat. Keduanya pun dibawa ke rumah sakit dan tidur berdampingan sampai maut memisahkan.
Hak atas foto Arsip Keluarga Bennet
Image caption Julie dan Mike Bennet meninggalkan ketiga anak mereka, yakni Oliver, Hannah, dan Luke
Guna membantu kehidupan ketiga anak mereka, Oliver, 13, Hannah, 18, dan Luke 21, kerabat dan teman-teman pasutri tersebut menggalang dana.
“Saya mengatakan kepadanya (mendiang Julie) bahwa komunitas akan bersatu untuk membantu mengurus anak-anaknya. Dia lalu membuka matanya dan tersenyum,” kata Sue Wright, teman Julie Bennet.
Heather Heaton Gallagher, seorang teman keluarga Bennet, mengatakan keluarga tersebut “dikenal karena kemurahan hati mereka” dan “kecintaan pada hidup”.
“Kata-kata tidak menggambarkan kesedihan dan nestapa untuk keluarga indah itu. Julie telah mengurus anak-anak selagi mengurus Mike yang sakit selama beberapa tahun terakhir. Ketika Juli jatuh sakit, dia sengaja menciptakan kenangan sebagai sebuah keluarga sebanyak mungkin untuk pegangan anak-anak,” kata Gallagher.
Dia mengaku penggalangan dana telah mencapai £15.000 atau hampir Rp250 juta.[af/bbc]