Chanel Muslim.com-Orang tua berperan penting dalam melindungi anak dari dampak negatif internet. Untuk itu, diperlukan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dalam hal penggunaan internet.
CEO Family Online Safety Institute Stephen Balkam mengatakan, untuk melindungi anak dari dampak negatif internet perlu peran serta dari keluarga dengan membangun komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak dalam penggunaan Internet.
“Di samping itu, perlu juga adanya komitmen antara anak dan orang tua dalam pengaturan waktu penggunaan Internet, dan tentu semuanya harus dibarengi dengan literasi digital,” ujarnya di Jakarta, Selasa (13/2) dilansir Antaranews.
Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengajak organisasi lintas agama dan masyarakat untuk berkomitmen melindungi anak dari dampak negatif internet.
Komisioner bidang pornografi dan kriminal siber KPAI Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan komitmen ini diperlukan mengingat internet yang dampaknya seperti dua sisi mata uang. Ada yang positif, ada pula yang negatif.
“Dampak negatifnya ini yang bisa mengancam anak-anak generasi muda bangsa,” kata Margaret.
Pengarah Siberkreasi dan ID-COP, Diena Hariyana yang juga menjadi pembicara mengatakan, peranan orang tua dan sekolah sangat penting untuk mewujudkan anak terlindungi dari berbagai hal negatif internet.
Tokoh muda Agama Budha Jakarta, Ari Sutrisno prihatin atas maraknya kasus perlindungan anak dari dampak negatif internet di Indonesia.
Ia menegaskan, perlunya kebersamaan dan komitmen bersama dalam upaya pencegahan terhadap kasus perlindungan anak di internet, salah satunya dinyatakan oleh ikrar antar organisasi.
“Berkomitmen untuk perlindungan anak di dunia internet; Berkomitmen untuk melakukan advokasi kepada orang tua, anak dan masyarakat terkait pentingnya upaya perlindungan anak di dunia internet; dan Berkomitmen untuk melaporkan jika menemui kasus terkait perlindungan anak di dunia internet,” kata Ari.
Ketua KPAI Susanto mengatakan dengan adanya ikrar ini diharapkan tumbuh kesadaran dan berbagai upaya pemberian edukasi tentang perlindungan anak dari dunia internet dari seluruh elemen masyarakat, orang tua dan anak di lingkungan lembaganya masing-masing secara efektif dan keberlanjutan.(ind)