ChanelMuslim.com – Mitra Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa kini tengah menanti lejitan omset jelang Idul Adha. Pasalnya, dari tahun ke tahun, sejak bermitra dengan Dompet Dhuafa, perekonomian peternak lokal merangkak naik.
Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa hadir untuk memajukan peternak lokal. Setelah 26 tahun bergulir, Dompet Dhuafa membangkitkan perekonomian peternak lokal melalui Mitra ternak Dompet Dhuafa dan telah melahirkan 77 kelompok mitra di 21 provinsi.
Berkurban melalui lembaga memiliki nilai istimewa. Nilai utama berkurban melalui lembaga yaitu kesehatan ternak terjaga, mutu dan kualitas teruji, daging-daging kurban tersalurkan secara tepat, sesuai tujuannya hingga menumbuhkan perekonomian para peternak kecil yang telah menjadi mitra THK Dompet Dhuafa.
Setiap tahunnya, tebar hewan kurban menjadi program puncak bagi peternak pemberdayaan Dompet Dhuafa. Mitra kurban yang berada di Cianjur, salah satunya kelompok tani dan ternak Al Ikhwan pimpinan Ayi Rahmat.
“Kalau domba itu kan panennya setiap tahunnya di Idul Adha. Kita jual besar-besaran bahkan mungkin pernah di kandang terjual habis. Dompet Dhuafa banyak ambilnya dan kita bisa jual lokal juga,” ujar Ayi Rahmat, pimpinan kelompok ternak Al-Ikhwan, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (10/07/2019).
Selain itu Ayi mengaku bahwa penjualan pasar hewan kurban belum ada hasil yang signifikan. Seperti penjualan untuk aqiqah dan pasar restoran karena belum adanya penghasilan tambahan.
Adapun omset yang sangat naik pesat tiap tahunnya pada musim Idul Adha.
“Hitungan langsung ke mitra kemarin di tahun 2017, peningkatan penghasilan mitra itu 400 ribu per bulan. Nah di tahun 2018 kemarin mencapai 700 ribu. InsyaAllah tahun ini, dengan bertambahnya jumlah domba, mudah-mudahan teman-teman mitra yang bergabung di sini saya targetkan 2 jutaan,” jelas Ayi Rahmat.
Pada program puncak THK (Tebar Hewan Kurban) Dompet Dhuafa membagi menjadi 3 zona penyebaran hewan kurban, yakni: Timur, Tengah, dan Barat agar adanya pemerataan pendistribusian daging.[ind/Farah]