ChanelMuslim.com – Prof. Amzulian Rifal Ketua Ombudsman Republik Indonesia menyatakan ada indikasi maladministrasi pada stok beras sehingga mengakibatkan opini publik terhadap kebijakan pemerintah yang melakukan impor beras menjelang panen raya.
“Pernyataan Kementerian Pertanian mengenai surplus dan keputusan impor beras dari Kementerian Perdagangan membuat publik bingung,” kata pria berkacamata ini.
Menurutnya surplus yang dinyatakan oleh Kementerian Pertanian tidak memadai.
“Mencerminkan bukan hanya jumlah produksi berjalan tapi juga jumlah stok yang tidak kredibel,” tambahnya.
Ombudsman menemukan adanya stok beras yang tidak merata di setiap wilayah Indonesia sehingga menyebabkan kenaikan harga beras.
“Walaupun Kementerian Pertanian sudah menegaskan bahwa pemerintah surplus beras. Namun, tidak ada pemerataan stok menyebabkan kenaikan harga beras dan kelangkaan di beberapa daerah,” tambahnya.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian dan Perdagangan harus duduk bersama untuk mengatasi dan mengubah opini masyarakat yang beredar.
“Kita tahu masalah beras adalah masalah perut bangsa Indonesia sehingga ini menjadi serius jika tidak diatasi dengan baik. Saya rasa antara Kementerian Pertanian dan perdagangan harus duduk bareng,” pungkasnya di Gedung Ombudsman, Senin (15/1/2018). (Ilham)