?
ChanelMuslim.com – Observatorium Bosscha yang berada di kawasan Lembang Bandung atau sekitar 15 km dari Bandung Utara ini bukanlah tempat wisata.
Tempat ini diperuntukkan untuk penelitian anstronomi bukan untuk wisata.
Tetapi meski tempat ini memang diperuntukkan untuk penelitian , mereka menyediakan waktu berkunjung bagi yang ingin mengetahui mengenai dunia anstronomi.
Sebelum berkunjung ada aturan yang digariskan oleh pihak Observatorium Bosscha seperti chanelmuslim.com kutip dari laman observatoriumbosscha.wordpress.com :
Ingin berkunjung ke Observatorium Bosscha?
Tentu saja boleh. Tapi ingat, Observatorium Bosscha adalah tempat penelitian, bukan tempat wisata, tempat piknik atau semacamnya. Jadi konsekuensinya:
Tidak bisa sembarangan datang ke Bosscha. Kamu mesti mendaftar terlebih dulu via telepon/fax ke nomor 022-2786001 atau via email ke kunjungan[at]as.itb.ac.id. Pendaftaran tidak boleh dilakukan oleh pihak ketiga (misalnya agen travel/biro wisata) dan jumlahnya dibatasi.
Makanya lebih cepat mendaftar lebih baik.
Tidak boleh mengadakan acara seperti makan-makan, pembagian rapor, foto pengantin, dsb.
Kunjungan dapat dibatalkan jika ada acara internal ITB yang lebih penting dan mendesak.
Observatorium Bosscha menawarkan dua jenis kunjungan, yakni kunjungan siang dan malam.
Kunjungan siang dibuka sepanjang tahun kecuali hari Minggu, hari Senin, hari libur nasional, tanggal 30 Desember sampai 5 Januari, dan dua minggu di sekitar hari raya Idul Fitri. Di siang hari, kamu bisa memilih waktu kunjungan, apakah jam 9.00 pagi, 12.00 siang (khusus hari Jumat jam 13.00 karena memberi waktu ibadah bagi ummat Islam) atau jam 15.00 sore.
Lamanya berkunjung hanya satu jam. Di sana, kamu akan diberi penjelasan tentang teleskop Zeiss dan presentasi astronomi.
Saat kunjungan siang, kamu tidak bisa meneropong. Jangankan meneropong, naik ke lantai teleskopnya saja tidak boleh. Kamu hanya melihat teleskopnya dari jauh. Biaya untuk berkunjung siang hari Rp. 5.000 per orang.
Berkunjung ke teleskop Zeiss.
Kalau kamu ingin meneropong, pilihlah kunjungan malam. Selain berkunjung ke teleskop Zeiss dan mendapat presentasi astronomi, kamu bisa meneropong dengan teleskop Bamberg dan Unitron (dan tetap saja tidak bisa meneropong dengan teleskop yang paling besar). Teleskop tidak bisa menembus awan, sehingga pihak observatorium hanya membuka kunjungan malam saat musim kemarau saja, yakni dari April hingga Oktober. Itu pun tidak setiap hari.
Biasanya hanya 3 malam saja setiap bulannya. Untuk mendapatkan jadwal pastinya, silakan telepon ke observatorium. Malam umum dimulai jam 17.00 dan berlangsung hingga jam 20.00. Biayanya Rp. 10.000 per orang.
Aturan lain yang harus diperhatikan bila ingin berkunjung ke Bosscha:
1. Datanglah tepat waktu. Keterlambatan bisa berakibat berkurangnya waktu kunjungan atau yang terparah: kunjungan dibatalkan sepihak oleh observatorium.
2. Kenakan pakaian yang rapi dan sopan. Jangan kenakan celana pendek atau baju tang top. Bila kamu berkunjung atas nama sekolah, pakailah seragam.
3. Jagalah kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan.
4. Karena bukan tempat wisata, Bosscha tidak memiliki fasilitas umum yang memadai. Tidak ada tempat parkir, WC hanya ada tiga, dan satu mushola kecil. Tak jarang pula kehabisan air, padahal pengguna WC yang mengantri masih banyak.
5. Jangan membawa binatang peliharaan.
6. Bawalah payung sebab sering hujan dan tidak ada tempat berteduh.
Bagaimana penasaran dengan Bosscha?
(jwt/*)