KOALISI Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsha (KPIPA) mengucapkan selamat kepada dunia Arab, umat Islam, dan rakyat Palestina, dengan berakhirnya perang di Gaza. Ucapan ini disampaikan dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh organisasi yang peduli Palestina ini pada Senin (20/1/2025) di Jakarta.
Ketua KPIPA, Nurjanah Hulwani, mengatakan bahwa gencatan senjata merupakan kemenangan dari rakyat dan pejuang Gaza. Dan kemenangan tersebut dapat dicapai karena keteguhan dan pengorbanan yang sangat besar.
“Kemenangan ini terwujud sebab keteguhan warga Gaza dan pengorbanan para pejuang yang telah mengukir izzah dan kemuliaan dalam menghadapi kejahatan agresi Zionis Israel,” ucap Nurjanah.
Nurjanah melanjutkan, “Kita berdoa semoga Allah berkenan merahmati para syuhada yang telah mempersembahkan miliknya yang paling berharga, yaitu jiwa raga untuk membela masjid Al-Aqsa , Palestina, dan harga diri umat.”
Nurjanah juga mengungkapkan duka mendalam untuk rakyat Palestina yang mengalami penderitaan selama lebih dari 13 bulan di bawah genosida Israel.
“Kami ikut berduka bersama rakyat Palestina yang telah menanggung penderitaan dengan penuh kesabaran dan keteguhan yang tiada bandingannya. Pengorbanan mereka akan senantiasa menjadi cahaya yang menerangi jalan menuju kemenangan dan kemerdekaan,” imbuhnya.
Selain itu, KPIPA juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada umat Islam dan rakyat Indonesia, baik perorangan maupun lembaga, yang telah membersamai Palestina dengan penuh harga diri dan kemuliaan.
“Khususnya lembaga-lembaga perempuan yang telah bekerjasama dengan KPIPA. Mereka telah mendukung dan membantu anak dan perempuan Palestina saat berada dalam kondisi pembantaian,” tutur Nurjanah.
Dalam pernyataan resmi tersebut, KPIPA juga menekankan bahwa kemenangan berupa genjatan senjata bukan akhir perjalanan, melainkan awal perjuangan untuk terus bergerak.
“Kita semua hendaknya melipatgandakan kerja untuk kembali membangun Gaza. Mari bergandengan tangan untuk memberdayakan perempuan Palestina dan menguatkan peran mereka. Mari kita merawat anak-anak Palestina yang selama ini hidup dari agresi yang paling menyakitkan agar mereka menjadi generasi yang membawa harapan dan kemerdekaan,” ajaknya.
Di akhir pernyataan, Nurjanah mengimbau semua pihak untuk meneruskan perjuangan hingga Palestina merdeka seutuhnya. [Mh/KPIPA]