ChanelMuslim.com- Senam Ayu Salimah (SAS) kembali hadir di Klinik Cordova Tulungagung, Jatim pada Ahad (18/8) pagi. Dengan semangat kemerdekaan, para peserta mengikuti gerakan ritmik instruktur secara teratur.
SAS memang berbeda dengan senam yang lain. Tak hanya menyehatkan fisik, peserta juga mendapatkan penyuluhan seputar informasi penting bagi muslimah.
[gambar1]
Tema yang digagas pagi itu adalah "Tips Memilih Kosmetik Sehat" oleh praktisi dan pendidik kecantikan, Lilik Triani Setyowati. Ya, memilih kosmetik sehat sangat penting bagi muslimah yang tak pernah bisa lepas dari penampilan.
"Pola pikir yang salah tentang kecantikan wanita Indonesia saat ini adalah mengenai "kulit putih". Padahal Allah menciptakan manusia dengan sempurna dalam warna kulit yang berbeda-beda," tutur bunda Lilik.
Pemutih wajah punya efek seperti narkoba yang membuat kecanduan. Apabila telah terlanjur menggunakan pemutih, dosis yang dibutuhkan juga terus meningkat dan itu berbahaya bagi kesehatan. Kulit wajah yang terpapar pemutih tidak akan mendapat kesempatan untuk tumbuh.
Padahal, kita bisa mengganti pemutih dengan bahan herbal yang dapat mencerahkan kulit berupa susu dan bengkoang. Kandungan lain yang harus diwaspadai adalah Rodamin B (zat warna) pada beberapa produk seperti lipstik, eyeshadow, serta bodypainting.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat akan membeli kosmetik adalah produk yang memiliki label, alamat produsen, ukuran berat, komposisi, nomor ijin edar, kode produksi, dan tanggal kadaluarsa. Pastikan pula memeriksa kehalalannya. Sebab, produk yang halal tentu lebih sehat dan aman bagi muslimah.
Penyuluhan diisi lebih lanjut oleh tanya jawab dengan peserta mengenai berbagai tips memilih produk kecantikan.
[gambar2]
"Allah Maha Adil dalam menciptakan makhluknya. Seyogyanya para muslimah selalu bersyukur atas segala kondisi kulit wajah dan merawatnya dengan tepat," lanjut bunda lilik.
SAS sendiri digagas untuk meningkatkan kesehatan para ibu dan remaja putri. Jadwal rutinnya adalah minggu kedua di setiap bulan. Penyuluhan dengan tema berbeda setiap senam diharapkan dapat lebih mengedukasi masyarakat. (Mh/nis/fat)