• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Muslim Prancis Promosikan Keragaman Di Sekolah

Agustus 12, 2015
in Berita
70
SHARES
539
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

French_Muslims_Promote_Diversity_At_SchoolsChanelMuslim.com – Mempromosikan kebebasan dan kesetaraan di Prancis, sekelompok ibu-ibu Muslim telah meluncurkan kampanye yang bertujuan untuk melawan apartheid sosial dan keragaman asuh di sekolah-sekolah yang ada di negara Eropa tersebut.

“Ini adalah apa yang kami perjuangkan,” kata Safia, seorang ibu dari tiga anak, yang menjadi salah satu pemimpin kampanye di kota selatan Montpellier, mengatakan kepada The National pada Senin, 10 Agustus.

“Kami akan senang jika foto-foto kelas menunjukkan ada anak berambut pirang atau anak-anak berambut merah saling berdampingan dengan anak-anak kami.”

Ibu muda berusia 36 tahun itu berbicara tentang kampanye baru yang bertujuan untuk mengakhiri “ghettoization” dari sekolah-sekolah Prancis bagi setiap murid asal imigrasi.

Menyerukan “la mixite”, inisiatif mereka berusaha mengadopsi hukum sekuler dan mendorong inklusi agar membuat sekolah “lebih Prancis”.

Di perumahan Petit Bard, di mana sekitar 5.000 keluarga Muslim dari latar belakang Maroko tinggal, kampanye menggelar aksi unjuk rasa dan mengunjungi beberapa sekolah untuk melakukan advokasi integrasi.

Mereka juga menciptakan sebuah halaman kampanye Facebook dan menyampaikan surat ke balai kota, otoritas pendidikan setempat dan menteri pendidikan Prancis, Najat Vallaud-Belkacem.

Najat Vallaud-Belkacem adalah wanita keturunan Maroko pertama dalam sejarah Prancis yang memegang jabatan menteri pendidikan.

Para ibu Muslim berharap Belkacem, yang vokal pada banyak aspek diskriminasi dalam masyarakat Prancis, akan mendukung kasus mereka.

“Tidak untuk ghetto – ya untuk ‘la mixité’ tulis slogan pada banner kampanye mereka.

Kampanye anti-apartheid para ibu Muslim ini disambut baik oleh Marie-Françoise, kepala sekolah di sekolah Genevieve-Bon.[af/onislam]

Previous Post

Cegah Polusi Lingkungan, Imam Senegal Serukan ‘Jihad Hijau’

Next Post

Keutamaan Mendahulukan Sebelah Kanan

Next Post
Kiat Menjalani Keseharian agar Sukses Dunia Akhirat

Keutamaan Mendahulukan Sebelah Kanan

Keluarkan Visa Atlet Israel, Pemerintah Harus Beri Penjelasan

Kiat Menjalani Keseharian agar Sukses Dunia Akhirat

Ayah, Ibu...Jangan Buang Aku 

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga