ChanelMuslim.com – Ribuan umat Islam dari seluruh AS berkumpul di Chicago akhir pekan ini untuk menghadiri Konvensi Tahunan ke-52 Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA). Acara empat hari ini akan membahas cara-cara memperkuat kehadiran Muslim di Amerika.
“Tema tahun ini adalah ‘Stories of Resilience: Strengthening the American Muslim Narrative’ dan akan menampilkan cerita dari pahlawan tanpa tanda jasa di masyarakat AS serta kisah sukses dari keluarga, masjid dan inisiatif masyarakat Muslim,” kata ISNA dalam sebuah pernyataan.
Dibuka pada hari Jumat lalu di Donald E. Stephens Convention Center Chicago, konvensi menjadi salah satu pertemuan Islam terbesar di Amerika Utara.
Pada hari pembukaan diluncurkan kampanye yang menyerukan inklusifitas, masjid yang ramah perempuan di seluruh Amerika Utara.
“Tujuan kampanye ini adalah untuk mewujudkan model Nabi dan menyerukan kepada seluruh Masjid untuk memastikan perempuan disambut sebagai bagian integral dari masjid dan didorong untuk menghadiri masjid,” tulis pernyataan yang disiapkan oleh Gugus Tugas ISNA.
Kampanye ini juga akan menyerukan “Perempuan memiliki ruang shalat sendiri yang berada di belakang shaf laki-laki tapi tidak terputus dari ruang utama shalat.
Konvensi ini dikemas dengan sesi pleno yang ditangani oleh pembicara Muslim terkemuka dan termasuk lokakarya tentang berbagai topik.
Konferensi paralel juga digelar oleh organisasi yang berafiliasi dengan ISNA – Asosiasi Islam Medis Amerika Utara (IMANA), Asosiasi ilmuwan Muslim, insinyur dan Teknologi Profesional (AMSET), Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA) dan Pemuda Muslim Amerika Utara (MYNA ).
Sebuah inisiatif baru ditambahkan pada konvensi tahun ini adalah pengenalan diskusi meja bundar.
“Akan ada 6 Diskusi meja bundar yang berbeda dengan topik yang relevan dengan komunitas Muslim,” kata penyelenggara konvensi.
“Setiap sesi dimoderatori oleh fasilitator profesional, termasuk ahli dan otoritas lokal.” [af/onislam]