?
ChanelMuslim.com – Mulai tahun depan, pihak Kementerian Haji Saudi Arabia memastikan bahwa proses pembayaran layanan haji dilakukan secara elektronik melalui e-hajj.
Kepastian ini terungkap dalam pertemuan antara tim Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah dengan Wakil Menteri Haji di Kantor Kementerian Haji Madinah.
“Tahun ini, semua tahapan pembayaran harus dilakukan dengan sistem pembayaran elektronik dan tidak diperkenankan melakukan pembayaran diluar E-hajj,” kata Wakil Menteri Haji, Umrah, dan Urusan Ziarah, Muhammad Bin Abdurrohman Al-Bijawi di kantor Kementerian Haji, Madinah, Ahad(18/12) dalam siaran pers Kementerian Agama.
Al-Bijawi akui bahwa masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem pembayaran elektronik (E-hajj) pada penyelenggaraan haji tahun lalu.
“Hal itu disebabkan mekanisme dan sistem yang digunakan masih baru dan dalam tahap pengembangan, tetapi persoalan yang muncul tahun lalu telah diatasi, serta sistemnya juga sudah diperbaiki dan diperhaharui,” jelasnya.
Selain itu, Al-Bijawi juga menginformasikan kepada tim KUH KJRI bahwa kontrak akomodasi jemaah pada penyelenggaraan haji tahun ini harus dilakukan dengan pemilik hotel secara langsung. Kontrak dengan Majmuah (grup) masih diperbolehkan, selama hotel yang dikontrak memang atas nama Majmuah.
Al-Bijawi juga mengusulkan agar kontrak akomodasi di Madinah dilakukan dengan mekanisme kontrak musim penuh, tidak lagi menggunakan blocking time.
“Harapannya lelayanan akomodasi kepada jemaah lebih maksimal,” ujarnya.
(jwt/*)