KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bakal kembali memberlakukan Ujian Nasional (UN) mulai tahun ini.
Rencana ini diungkapkan oleh Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin. Diketahui, UN telah dihapuskan sejak era Nadiem Makarim dan diganti dengan Asesmen Nasional (AN) pada 2021.
Namun, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti telah mengumumkan bakal kembali mengadakan UN.
Baca juga: Kemendikbudristek Lakukan Sosialisasi Terkait Peluncuran Aplikasi Rumah Pendidikan
Mulai Tahun Ini, Kemendikdasmen Kembali Berlakukan Ujian Nasional
Toni mengatakan, Ujian Nasional 2025 bakal digelar untuk SMA, SMK, dan MA pada November 2025.
Menurutnya, pelaksanaan sistem Ujian Nasional yang baru harus dilaksanakan di sekolah atau madrasah yang sudah terakreditasi. Untuk Ujian Nasional tingkat SD dan SMP, belum akan dilakukan tahun ini, melainkan tahun 2026.
Sementara, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan, nantinya istilah ujian akan dihilangkan dan diganti dengan mekanisme lainnya pada pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Dia memastikan, konsep pengganti ujian sudah selesai dikerjakan dan akan diumumkan beberapa waktu mendatang.
Rencana Ujian Nasional diadakan kembali muncul sejak Abdul Mu’ti menjabat sebagai Mendikdasmen.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Abdul Mu’ti menjelaskan, rencana itu muncul setelah berdiskusi beberapa kali dengan pemangku kebijakan bidang pendidikan, seperti para kepala dinas pendidikan, organisasi profesi guru, organisasi masyarakat, pemerhati pendidikan, hingga media massa.
Menurutnya, salah satu aspirasi yang muncul dari perguruan tinggi adalah kebutuhan capaian akademik secara individu calon mahasiswa yang bukan dari asesmen nasional (AN) dan diambil dari sampling. [Din]