Chanelmuslim–Kaum homoseksual sedang menjadi berita hangat. Pasalnya, beberapa kasus yang terkait dengan fenomena homoseksual nampak kentara. Misalnya saja maraknya pelajar sekolah menengah yang secara narsis dan blak-blakan membuat grup gaykids di media sosial. Bahasanya sangat vulgar dan mereka tak malu-malu mempertontonkan gambar-gambar porno yang menunjukkan aktivitas seksual sesama jenis!
Perdebatan pun kembali ramai antara yang membolehkan orang memilih menjadi homoseks dan yang lain melarangnya. Kiranya perlu diingatkan kembali bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai otoritas yang merupakan kumpulan para ulama dari berbagai organisasi massa Islam di negeri ini, telah mengeluarkan fatwa terkait pelaku dan perilaku homoseksual.
Dua tahun lalu, MUI telah mengeluarkan fatwa Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Hubungan Seksual, yang hanya diperbolehkan bagi seseorang yang memiliki hubungan suami dan isteri, yaitu pasangan lelaki dan perempuan berdasarkan nikah yang sah secara syar’i. Orientasi seksual terhadap sesama jenis adalah kelainan yang harus disembuhkan serta penyimpangan yang harus diluruskan.
Homoseksual, baik lesbian maupun gay, tulis fatwa MUI ini, hukumnya haram, dan merupakan bentuk kejahatan (jarimah). Pelaku homoseksual, baik lesbian maupun gay, termasuk biseksual, dikenakan hukuman hadddan/atau ta’zir oleh pihak yang berwenang. Sodomi hukumnya haram dan merupakan perbuatan keji yang mendatangkan dosa besar (fahisyah).
Setahun setelah fatwa haram bagi pelaku dan perilaku homoseksual tersebut, MUI menegaskan kembali tentang ancaman hukumannya, yakni hukuman mati. MUI merekomendasikan hukuman mati bagi para pelakunya.
“Sodomi, homoseksual, gay dan lesbi dalam hukum Islam adalah haram dan merupakan perbuatan yang keji yang bisa dikenakan hukuman hingga hukuman mati,” kata Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin AF saat jumpa pers kantor MUI, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Menurut Hasanuddin, fatwa ini dikeluarkan karena mulai maraknya perilaku seks menyimpang di masyarakat. Selain itu, sebagian masyarakat di Indonesia dinilai MUI mulai menganggap biasa perilaku menyukai sesama jenis.
Karena itu, fatwa ini dikeluarkan untuk mengingatkan kembali masyarakat yang sebagian besar beragama Islam mengenai hubungan badan selain dengan pasangan yang halal merupakan perbuatan haram.
Soal teknis hukuman mati, MUI menyerahkan sepenuhnya pelaksanaannya pada penegak hukum. Karena itu, MUI meminta baik eksekutif maupun legislatif tidak melegalkan keberadaan komunitas homoseksual atau komunitas pelaku seks menyimpang. (mr/foto:republika)