Chanelmuslim.com-Migrain yang menyerang bisa menghambat aktivitas. Apalagi ketika Anda sedang bekerja dan tidak sempat membeli obat, produktivitas bisa terganggu.Lalu apa saja cara ampuh untuk meredakan migrain tanpa obat?
Secara ringkas, migrain terjadi karena aliran darah ke otak tidak seimbang. Bisa jadi aliran darah terlalu cepat, atau bahkan terlalu lambat, dan menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Dengan menyempitnya pembuluh darah, maka aliran darah melambat hingga migrain bisa terasa lebih reda. Sebab, untuk meredakan migrain pada prinsipnya aliran darah harus lebih ditenangkan.
Lalu apa saja cara ampuh untuk meredakan migrain tanpa obat?
1. Tidur
dr Muhammad Rhadian Arief, SpBS dari RS Medistra mengatakan tidur merupakan cara alami untuk meredakan migrain. Ketika tidur, orang akan beristirahat dan membuat tekanan pada pembuluh darah penyebab migrain menjadi berkurang.
“Tidur pada prinsipnya untuk menjauhkan seseorang dari aktivitas yang bisa menimbulkan tekanan atau menjadi stresor bagi dia. Dengan tidur, kita menurunkan kerja jantung, sirkulasi darah, dan juga metabolisme tubuh,” kata dr Andra, beberapa waktu lalu.
Berapa lama waktu tidur yang dianjurkan? Menurut dr Andra tidak ada patokan, tergantung kebiasaan dan kebutuhan masing-masing orang. Intinya, dengan tidur seseorang bisa terhindar dari aktivitas atau sesuatu yang menimbulkan tekanan baginya. Dengan tidur pun, akan terjadi proses relaksasi sehingga kerja jantung serta aliran darah lebih lambat.
2. Jalan kaki
Selain tidur, olahraga juga disarankan untuk meredakan migrain. dr Andra mengatakan, olahraga ringan seperti jalan kaki bisa memicu kerja jantung dan pembuluh darah lebih baik sehingga aliran darah lebih seimbang.
Ketika berolahraga, tubuh akan melepas hormon adrenalin yang disebut dr Andra merupakan zat paling efektif untuk membuat tubuh segar kembali. Jalan kaki efektif bagi pekerja kantoran yang terserang migrain ketika mereka bekerja.
Selain berolahraga, sekadar berjalan kaki bisa membuat seseorang terhindar dari suasana atau aktivitas yang menjadi stresor baginya, meski hanya sejenak.
3. Rendam kaki di air
Beberapa orang ada yang merendam kakinya dengan air hangat atau dingin dengan tujuan membuat kaki lebih rileks. dr Andra mengatakan memang hal ini bisa saja bermanfaat.
Ketika merendam kaki dengan suhu ekstrem, baik dingin atau panas diharapkan bisa meredakan migrain, dr Andra berpendapat cara tersebut lebih condong sebagai bentuk pengalihan rasa nyeri. Dengan kaki dirangsang suhu ekstrem, seluruh tubuh akan merasa sensasi kedinginan atau agak kepanasan dan memang bisa mengalihkan rasa nyeri yang dialami.
“Umumnya memang kalau kaki direndam air hangat untuk melebarkan pembuluh darah di kaki dan diharapkan aliran darah lebih lancar, lalu aliran darah ke jantung meningkat sehingga jantung punya volume yang cukup untuk mengirim darah ke otak,” tuturnya.
4. Kompres es di tengkuk
dr Andra menjelaskan sumber darah di otak berasal dari jantung yang dialirkan melalui pembuluh darah yang terdapat dua buah di bagian depan yakni arteri karotis, dan dua buah di bagian belakang yaitu arteri vertebralis. Saat aliran darah di keempat pembuluh darah tersebut tidak seimbang, maka muncullah migrain.
“Kalau dihubungkan bisa jadi dengan mengompres es di tengkuk itu kan menimbulkan sensasi dingin. Nah, efek dingin ini ke pembuluh darah menyebabkan pembuluh darah menyempit,” tutur dr Andra.
5. Perbanyak sujud
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat meringankan sakit kepala dan juga memicu peningkatan kecerdasan seseorang.
Columbia University State pernah melakukan penelitian tentang otak. Ternyata, di otak terdapat sebuah bagian yang tidak teraliri darah. Tapi, bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.(ind)