ChanelMuslim.com – Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2018 baru saja resmi ditutup, kemarin (22/4). Rina Radinai Maksum selaku CEO PT Dyandra Media International Tbk. menyatakan bahwa MUFFEST bisa menjadi lokomotif pergerakan industri fashion muslim Indonesia.
“MUFFEST 2018 dapat menjadi salah satu lokomotif dalam menggerakkan industri fashion tanah air dan menjadi ruang bagi seluruh pihak dan stakeholder terkait untuk saling terintegrasi secara sinergis,” papar Rina dalam Closing Ceremony MUFFEST 2018.
Rina juga mengungkapkan bahwa MUFFEST 2018 membentuk ekosistem industri fashion muslim Indonesia menjadi kuat sehingga dapat mengantarkan Indonesia menjadi pusat fashion muslim dunia di tahun 2020.
“Dalam memperkuat ekosistem industri fashion muslim Indonesia yang pada akhirnya dapat mengantarkan Indonesia menjadi pusat fashion muslim dunia di tahun 2020,” papar Rina Radinai Maksum.
Perhelatan MUFFEST 2018 diselenggarakan selama empat hari pada 19-22 April 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta. MUFFEST 2018 mengadakan beragam program acara, antara Iain kolaborasi MUFFEST dengan ZOYA, brand fashion muslim di bawah naungan Shafira Corporation (Shafco) yang kembaIi menghadirkan ajang Modest Young Designer Competition (MYDC) untuk menetaskan talenta baru yang kreatif dan inovatif dalam ranah fashion muslim.
Ada juga acara Next Face MUFFEST 2018 yang merupakan ajang pemilihan Ikon MUFFEST 2018 kembali digelar dengan di Wardah Inspiring Beauty. Dan, untuk pertama kalinya, MUFFEST 2018 menggelar Make Up Hijab Competition yang didukung oleh Wardah Cosmetics sebagai apresiasi terhadap profesi makeup artist (termasuk styling hijab) yang memegang peranan panting dalam perkembangan fashion muslim serta Seminar Trend Forecast 2019/2020 yang diselenggarakan oieh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). (Wnd)