ChanelMuslim.com – Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustad Bachtiar Nasir meminta pemerintah tidak terpengaruh intervensi dari asing terkait RUU KUHP.
"Demi harga diri bangsa dan kedautalan hukum nasional, kami minta PresidenPresiden Joko Widodo dan DPR untuk menegakkan kedaulatan hukum," katanya di AQL, Selasa (13/2/2018)
MIUMI, kata Ustad Bachtiar mendukung langkah DPR dalam rancangan KUHP terkait LGBT.
'Kami juga akan berkordinasi dan melakukan konsolidasi ke DPR demi menjaga keutuhan ideologi bangsa," tambahnya.
Bachtiar Nasir juga memberikan lima rekomendasi, Pertama, mendesak presiden dan DPR RI menolak intervensi asing berkaitan RKUHO demi harga diri bangsa indonesia dan kedaulatan hukum nasional. Kedua, mendukung perluasan makna beberapa pasal dalam RKUHP terkait perzinahan, perkosaan, dan perbuatan cabul sesama jenis. Ketiga, mendorong koordinasi dan konsolidasi antarwakil rakyat di DPR demi menjaga ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila. Keempat, menghimbau umat Islam dan seluruh umat bergama untuk siap siaga menyambut seruan ulama dan pemuka agama masing-masing untuk membela hak-hak, nilai-nilai dan kedaulatan bangsa Indonesia. Kelima, mengajak seluruh komponen bangsa ikut mengawal proses perjuangan legislasi nasional demi terwujudnya KUHP yang sesuai Pancasila dan UUD 1945.
"Kelima poin tersebut dilatarbelakangi karena intervensi 25 duta besar eropa yang beberapa waktu lalu datang ke DPR," katanya
Diketahui sebelumnya 25 duta besar datang dalam sidang pembahasan rancangan RUU KUHP. Belum diketahui siapa yang mengundang atau apakah mereka datang sendiri untuk melakukan intervensi. Namun, beberapa anggota DPR sempat tidak setuju kedatangan 25 duta besar dari Eropa itu. (Ilham)