MIE tradisional Indonesia baru-baru ini mendapat pengakuan internasional yang diterima dengan masuk dalam daftar 100 mie terbaik dunia.
Ini adalah pencapaian luar biasa yang menyoroti keanekaragaman kuliner Indonesia yang kaya dan beragam.
Mie yang telah menjadi makanan favorit sehari-hari di Indonesia, kini semakin dikenal di seluruh dunia, berkat cita rasa unik dan beragam varian yang ditawarkan.
Baca juga: Lima Makanan Tradisional Indonesia Masuk Dalam 100 Makanan Terbaik Dunia
Mie Tradisional Indonesia Masuk dalam Daftar 100 Mie Terbaik Dunia
Indonesia memiliki beragam jenis mie yang masing-masing memiliki cita rasa khas sesuai dengan daerah asalnya. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah menawarkan mie dengan bahan, bumbu, dan cara penyajian yang berbeda.
Dua kuliner khas Indonesia berhasil masuk dalam daftar 100 mie terbaik dunia versi Taste Atlas. Laksa, dengan kuah kaya rasa dan pedas, menempati peringkat ke-28.
Hidangan ini dikenal di berbagai negara Asia Tenggara dan hadir dalam banyak variasi, seperti asam laksa dengan kuah asam jawa dan curry laksa yang berkuah santan.
Lihat postingan ini di Instagram
Laksa Indonesia sering ditemukan di pasar tradisional sebagai menu utama yang memanjakan lidah.
Sementara itu, Mie Aceh berada di peringkat ke-63 dengan cita rasa bumbu rempah yang khas. Mie ini tersedia dalam dua varian, goreng dan berkuah, dengan bahan utama mie kuning tebal, daging, atau seafood.
Pelengkap seperti bawang goreng dan kerupuk membuat hidangan ini semakin nikmat. Kedua menu ini membuktikan bahwa cita rasa kuliner Nusantara mampu bersaing di kancah internasional.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masuknya mie tradisional Indonesia ke dalam daftar 100 mie terbaik dunia adalah pencapaian yang patut dibanggakan.
Keanekaragaman rasa, bahan, dan teknik memasak yang dimiliki oleh mie Indonesia menjadikannya istimewa dan layak mendapatkan pengakuan global.
Dengan adanya pengakuan ini, industri kuliner Indonesia semakin mendapat perhatian di dunia internasional, yang pada gilirannya akan meningkatkan pariwisata kuliner dan pemberdayaan ekonomi lokal. [Din]