• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Menu Daging Paus di Islandia Dikecam Pecinta Hewan

Februari 20, 2017
in Berita
69
SHARES
534
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Setiap tahunnya, jumlah populasi paus semakin mengalami penurunan. Selain faktor alam, hal tersebut juga diakibatkan perburuan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar perairan yang menjadi habitat mereka.

Dilansir dari Travelers Today pada Senin (20/2), saat ini, perburuan paus di perairan Islandia menjadi sorotan.

Hidangan dari daging paus memang menjadi salah satu objek wisata kuliner di sana, namun kelompok pecinta hewan mengkritik hal tersebut.

Kelompok pecinta hewan di sana, IceWhale, selalu melakukan kampanye agar wisatawan tak menyicipi menu paus yang ditawarkan restoran.

Mereka juga meminta agar pemerintah tak lagi mempromosikan konsumsi daging paus sebagai atraksi penarik kunjungan wisatawan.

Dikutip dari ABC Australia, sebanyak 180 ekor paus diburu setiap tahunnya di Islandia. Selain untuk dalam negeri, hasil buruan tersebut juga diimpor ke Jepang.

Menyantap daging paus menjadi tradisi masyarakat kuno di sana. Tapi, saat ini, tradisi tersebut malah lebih sering dilakukan oleh wisatawan yang datang berkunjung, terutama dari Cina.

Oleh karena itu, kelompok pecinta hewan yang lain, Sea Shepherd Conservation Society, meminta tradisi tersebut disudahi, agar kebiasaan menyantap daging hewan yang dilindungi tak dianggap sebagai kebiasaan umum.[af/cnn]

Previous Post

Dianggap Hama, Pemerintah Australia akan Musnahkan Jutaan Kanguru

Next Post

Selamatkan Generasi, Jamnas Pandu Hidayatullah Berpartisipasi

Next Post

Selamatkan Generasi, Jamnas Pandu Hidayatullah Berpartisipasi

Kasus Ade Armando di-SP3

Kapan One Man One Dollar dari Indonesia untuk Palestina Bisa Terwujud?

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga