• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 27 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Mengenal Permainan Tradisional Tuk-tuk Ubi

Mei 3, 2021
in Berita
Mengenal Permainan Tradisional Tuk-tuk Ubi

Mengenal Permainan Tradisional Tuk-tuk Ubi (Foto: Channel Youtube Nyimas Gandasari)

411
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Permainan tradisional tuk-tuk ubi adalah permainan yang berasal dari DKI Jakarta dan biasanya dimainkan oleh 10 anak perempuan yang salah satunya akan menjadi nenek gerondong atau emak.

Permainan ini dimainkan sambil duduk dan berpegangan pada pohon atau tiang.

Baca Juga: Kuliner dan Permainan Tradisional Ramaikan Indonesian Future Leader’s Day Festival JISc

Permainan Tradisional Tuk-tuk Ubi Memiliki Nama Lain

Sama seperti permainan tradisional lainnya, permainan ini juga tidak hanya memiliki satu nama saja, tetapi memiliki berbagai macam sebutan atau nama tergantung di daerah mana mainan ini dimainkan.

Contohnya adalah nama permainan ini juga sering disebut tuk-tuk geni, nenek gerondong, dan lain sebagainya.

Ada yang cara bermainnya benar-benar mirip, ada juga yang terdapat sedikit perbedaan dalam permainannya.

Intinya adalah satu orang akan terpilih untuk menjadi nenek gerondong dan siap menarik satu per satu pemain lain.

Baca Juga: Kembali ke Permainan Tradisional

Cara Bermain

Selain dijelaskan terkait pengertian tuk-tuk ubi ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam postingan akun instagramnya @kemdikbud.ri, juga menjelaskan terkait cara bermainnya.

Hal yang harus pertama kali dilakukan adalah para pemain harus melakukan hompimpa dan yang kalah harus berperan sebagai nenek gerondong.

Kemudian, pemain paling depan adalah pemimpin yang akan memegang tiang atau pohon.

Pemimpin dan para pemain akan bermain seolah-olah menjadi ubi.

Oleh sebab itu, pemimpin harus mempunyai genggaman yang kuat agar tidak mudah ditarik oleh sang nenek.

Setelah semuanya bersiap di posisi, sang nenek dengan membawa tongkat akan datang menghampiri anak-anak yang sedang duduk berbanjar saling memeluk pinggang.

Sebelum ditarik, terlebih dahulu terjadi percakapan antara nenek gerondong dengan ubi.

Apabila sang nenek berhasil menarik salah satu ubi, maka pemain tersebut harus membantu nenek untuk menarik pemain yang lainnya. [Ind/Camus]

Tags: Nenek gerondongPermainan tradisionalTuk-tuk ubi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Baju Koko Merupakan Contoh Akulturasi Budaya

Next Post

Penjelasan Ulama tentang I’tikaf di Masa Pandemi

Next Post
Penjelasan Ulama tentang I’tikaf di Masa Pandemi

Penjelasan Ulama tentang I'tikaf di Masa Pandemi

Malam Ramadan, Perbanyak Membaca Al-Qur’an

Malam Ramadan, Perbanyak Membaca Al-Qur'an

Pantau Program Ramadan Televisi, MUI Temukan Potensi Pelanggaran

Pantau Program Ramadan Televisi, MUI Temukan Potensi Pelanggaran 

  • Ide liburan sekolah seru

    Amalan yang Paling Mendekatkan Diri Kepada Allah

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1414 shares
    Share 566 Tweet 354
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7425 shares
    Share 2970 Tweet 1856
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3042 shares
    Share 1217 Tweet 761
  • Angelina Sondakh Isi Kajian Inspiratif di Masjid JISc Kodam, Ajak Jemaah Jadikan Al-Qur’an Pedoman Hidup

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4944 shares
    Share 1978 Tweet 1236
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    493 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Dicari: Investor Wakaf Produktif Penginapan Premium Omah Samirono Salimah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • BAZNAS RI Kirim 14 Truk Bantuan Logistik untuk Masyarakat Palestina

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    356 shares
    Share 142 Tweet 89
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga