ChanelMuslim.com – Permainan tradisional tuk-tuk ubi adalah permainan yang berasal dari DKI Jakarta dan biasanya dimainkan oleh 10 anak perempuan yang salah satunya akan menjadi nenek gerondong atau emak.
Permainan ini dimainkan sambil duduk dan berpegangan pada pohon atau tiang.
Baca Juga: Kuliner dan Permainan Tradisional Ramaikan Indonesian Future Leader’s Day Festival JISc
Permainan Tradisional Tuk-tuk Ubi Memiliki Nama Lain
Sama seperti permainan tradisional lainnya, permainan ini juga tidak hanya memiliki satu nama saja, tetapi memiliki berbagai macam sebutan atau nama tergantung di daerah mana mainan ini dimainkan.
Contohnya adalah nama permainan ini juga sering disebut tuk-tuk geni, nenek gerondong, dan lain sebagainya.
Ada yang cara bermainnya benar-benar mirip, ada juga yang terdapat sedikit perbedaan dalam permainannya.
Intinya adalah satu orang akan terpilih untuk menjadi nenek gerondong dan siap menarik satu per satu pemain lain.
Baca Juga: Kembali ke Permainan Tradisional
Cara Bermain
Selain dijelaskan terkait pengertian tuk-tuk ubi ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam postingan akun instagramnya @kemdikbud.ri, juga menjelaskan terkait cara bermainnya.
Hal yang harus pertama kali dilakukan adalah para pemain harus melakukan hompimpa dan yang kalah harus berperan sebagai nenek gerondong.
Kemudian, pemain paling depan adalah pemimpin yang akan memegang tiang atau pohon.
Pemimpin dan para pemain akan bermain seolah-olah menjadi ubi.
Oleh sebab itu, pemimpin harus mempunyai genggaman yang kuat agar tidak mudah ditarik oleh sang nenek.
Setelah semuanya bersiap di posisi, sang nenek dengan membawa tongkat akan datang menghampiri anak-anak yang sedang duduk berbanjar saling memeluk pinggang.
Sebelum ditarik, terlebih dahulu terjadi percakapan antara nenek gerondong dengan ubi.
Apabila sang nenek berhasil menarik salah satu ubi, maka pemain tersebut harus membantu nenek untuk menarik pemain yang lainnya. [Ind/Camus]