Chanelmuslim.com-Dapat merasakan gerakan sang janin ketika dalam kandungan merupakan hal yang luar biasa bagi ibu. Walaupun, ada ibu yang ‘telat’ merasakan gerakan bayinya, atau bahkan, sama sekali tidak merasakan hal tersebut. Mengapa demikian?
dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG dari Divisi Fetomaternal RSU Dr Soetomo Surabaya mengatakan gerakan janin dalam kandungan dikenal dengan sebutan quickening. Nah, munculnya gerakan tersebut memang berbeda-beda pada setiap ibu.
“Pada ibu yang baru pertama kali hamil, gerakan janin bisa dirasakan pada usia 5 bulan. Namun pada ibu yang hamil untuk kesekian kalinya, biasanya (dapat merasakan) lebih cepat yaitu pada usia 4 bulan,” kata dr Erza baru-baru ini.
Nah, untuk ibu yang merasakan gerakan janin pada usia dua bulan, dr Erza mengatakan hal tersebut bukan gerakan yang sesungguhnya melainkan hanya sugesti ibu. Karena normalnya, kata dr Erza, ibu baru dapat merasakan gerakan janin pada usia 5 bulan kehamilan.
Lantas, bagaimana pada ibu yang ‘telat’ merasakan gerakan janin, apakah hal tersebut normal? Menurut dokter yang juga praktik di RS Pendidikan Universitas Airlangga ini, telat merasakan gerakan janin merupakan hal yang wajar karena tingkat kepekaan setiap ibu berbeda-beda.
Ia menambahkan, gerakan janin sebenarnya sudah dimulai sejak usia kandungan 12 minggu dan dinamakan fetal movement, yaitu gerakan ketika embrio berubah menjadi janin.
“Tapi jelas, ibu nggak bisa merasakan, kalau bisa artinya rahim ibu tipis banget,” pungkas dr Erza. (ind/dethealth)