Chanelmuslim.com-Era digital di mana manusia ‘bergantung’ pada gadget memberi ruang kosong pada institusi keluarga. Ayah Irwan Rinaldi, pakar parenting, berbicara bagaimana seharusnya orang tua bersikap dan berperan di era digital ini.
Bukan hanya anak yang perlu diberi arahan mengenai gadget dan media sosial, tapi juga orang tua. Menurut Irwan, yang terpenting adalah bagaimana menguatkan peran ayah, orang tua, dan keluarga.
“Kenapa banyak persoalan ini? Karena tidak ada peran ayah. Beri pengertian kepada orangtua bagaimana menggunakan gadget yang tepat untuk perkembangan anak,” ujarnya dalam talkshow Makna dan Peristiwa di stasiun televisi swasta, Rabu (27/4).
Irwan menambahkan, di luar negeri, seperti Angola dan Thailand, gadget tidak dimusuhi tapi kembali ke penguatan peran dalam keluarga.
Ada 3 hal yang penting untuk dilakukan oleh orang tua, yakni:
1. Loving
2. Coaching
3. Modelling
“Pertama, cintai anakmu dengan setulus hati. Kedua, berlatih bagaimana menjadi orang tua yang baik, mebgapresiasi anak. Ketiga, bagaimana membuat anak jadi kreatif karena gadget. Ada role model dari orang tua,” jelas suami Erry Soekresno ini.
Orang tua di Jerman dan Singapura sudah mempunyai roadmap peta masa depan anak sejak si anak duduk di kelas 4 SD. Core values di dalam keluarga sudah dibangun sejak dini.
Gadget dan game, menurut Irwan, adalah sesuatu yang fitrah bagi anak.
“Kenapa? Karena game itu dinamis. Anak tidak melihat kedinamisan dalam keluarga. Saat anak membawakan teh untuk ayah, ayah tidak mengucapkan terima kasih dan memuji, datar saja,” tukasnya.
Kepatutan adalah sebuah kata yang mahal. Bagaimana orang tua memberikan yang terbaik di saat yang terbaik. Oleh karena itu, Irwan mengajak para orang tua untuk menyikapi gadget sewajarnya, tidak addict, dan juga memberikan gadget sesuai tahap perkembangan anak.
“Contohnya, untuk anak 0-10 tahun, pilihkan tayangan, game, dan aplikasi yang cocok untuk anak, download, dan simpan. Jangan biarkan anak terkoneksi internet,” tutupnya.
(ind)