ChanelMuslim.com – Banyak hal yang dapat dilakukan ketika pemerintah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna Mencegah penyebaran virus Covid 19 pada lingkungan Masyarakat. Salah satunya Dengan memanfaatkan rooftop kantor sebagai lokasi untuk cocok Tanam Hidroponik sebagai cadangan ketahanan Pangan.
Memanfaatkan area Rooftop, Dompet Dhuafa membuat Kebun pangan yang dimulai sejak Mei lalu bertempat di Graha Zakat Dompet Dhuafa Riau, Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru . Pada Selasa (09/06) malam, Tanaman yang selama ini dirawat berhasil untuk di panen.Untuk menggalakkan upaya Cekal (Cegah Tangkal) pandemi virus Corona (Covid-19). Dompet Dhuafa Riau mengajak masyarakat untuk gerakan Kebun Pangan Keluarga dengan memberikan paket berkebun dan ternak ikan untuk beberapa warga Pekanbaru.
“Selama pandemi Covid-19 ini kami membuat kebun pangan Dompet Dhuafa Riau di rooftop Graha Zakat DD Riau. Pola tanam dengan memakai konsep hidroponik untuk budidaya sayuran. Dan sekarang kita sudah tinggal panen saja, ada kangkung dan juga sawi. Kita bersenang-senang saat menanam dan bahagia saat panen. Ini sudah panen yang kedua kali,” ucap Ali Bastoni Selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau.
Gerakan Kebun Pangan Keluarga merupakan upaya untuk menguatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga di tengah situasi pandemi yang serba terbatas ini, yaitu dengan cara memenuhi kebutuhan pangan dasarnya dari halaman rumah sendiri.Selain juga dompet Dhuafa Riau telah memberikan pelatihan tentang cara bertani di perumahan yang memiliki keterbatasan lahan serta mendorong Masyarakat untuk kegiatan yang positif dan produktif selama mereka di rumah.
Sikap disiplin warga masyarakat agar tetap di rumah dan menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) saat pandemi virus Corona, akan sulit dilakukan jika pemenuhan kebutuhan hidup keluarga tidak tercukupi. Dalam upaya Cekal (Cegah Tangkal) pandemi virus Corona, Dompet Dhuafa Riau telah menggulirkan gerakan Kebun Pangan Keluarga merupakan upaya untuk menguatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga. Diharapkan dengan langkah tersebut, mata rantai penularan virus Corona bisa terputus. [Wnd/rls]