• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 1 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Masya Allah Puasa 18 Jam di Norwegia, Ini Rahasia Tetap Bugar dan Semangat Berpuasa Keluarga Icha Savitry

Maret 27, 2023
in Berita
74
SHARES
571
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sahabat muslim bagi kita yang tinggal di Indonesia rata-rata lama berpuasa kita 12-13 jam saja, tetapi beda dengan muslim yang berada di wilayah Eropa atau yang dekat Kutub Utara. Jika mereka berpuasa dalam musim panas maka puasa mereka akan lebih lama sekitar 18-22 jam. Masya Allah.

Begitu juga yang dialami oleh Keluarga Savitry Khairunnisa atau Icha (43), Warga Negara Indonesia yang sudah hampir sebelas tahun menetap di Tanah Viking, Haugeseund Norwegia.

Kepada chanelmuslim.com, Bunda Icha mengaku yang membuat mereka kuat berpuasa selama 18 jam dan kadang lebih adalah niat dan persiapan fisik yang baik.

“Alhamdulillah, yang paling utama adalah niat. Selain itu persiapan fisik yang baik,” ujar Bunda dari Fatih ini singkat dan padat.

Bunda Icha mengungkapkan hanya keluarga mereka yang muslim di lingkungan tempat tinggal mereka dan warga Haugeseund sangat menghormati mereka berpuasa.

“Di lingkungan kami tinggal ini hanya kami yang muslim,” kata perempuan kelahiran Surabaya ini.

[gambar2] Khairunnisa Icha Savitry

Bunda Icha menceritakan bagaimana dirinya sebagai ibu rumah tangga mengatur waktu agar seluruh keluarga terjamin asupan makanannya saat sahur dan berbuka. Dirinya selalu memasang alarm dengan tiga kali waktu yang berdekatan.

Pasang Alarm di Tiga Waktu Berdekatan

“Namun alhamdulillah, meski tiap hari tidur lewat tengah malam (setelah tarawih), kami – saya lebih tepatnya – nggak pernah terlewat bangun sahur. Pasang alarm handphone selalu 3 kali di waktu berdekatan. Jadi kalau luput yang pertama, ada yang kedua dan ketiga. Dan biasanya saya selalu bangun di peringatan terakhir,” sebut penulis buku Kelana Rasa Mancanegara yang baru rilis ini.

Bangun 1,5 jam sebelum waktu sahur habis

Lulusan Master of Laws Liverpool School ini mengaku dirinya biasa bangun 1,5 jam sebelum waktu sahur habis.

“Saya selalu bangun sekitar 1,5 jam sebelum waktu sahur habis. Selain menyempatkan tahajjud, saya juga perlu waktu untuk makan buah, makan nasi dkk-nya, serta asupan air yang cukup.
Biasanya Fatih dan ayahnya saya bangunkan 30 menit setelahnya,” sambung Icha.

Apakah saya masak untuk sahur? Tentu tidak…
Meski hobi masak dan bebikinan di dapur, tapi saya bukan tipe orang yang siap merepotkan diri masak khusus di waktu sahur. Selain ngantuk, saya udah jiper duluan mikirin urusan korah-korah alias cuci panci wajan dan segala printilan sisa masak.

[gambar1] Foto: Khairunnisa Icha Savitry

Masak Satu Kali Sehari dan Dibagi per Porsi

Jadi, bunda Icha mengaku kalau dirinya hanya masak sekali sehari, menjelang berbuka jam 19:00. Masak sekali untuk makan malam dan sahur. Tetap dengan metode yang sudah dirinya praktikkan selama 10 tahun ini.

“Setelah masak, makanan langsung dibagi per porsi di piring masing-masing. Jadi nggak ada hamparan lauk-pauk memenuhi meja makan kami (kecuali pas ada tamu, which is jarang sekali). Kalau mau sahur, makanan tinggal dipanaskan di microwave. Metode ini cocok untuk keluarga kecil macam kami. Untuk keluarga lain belum tentu ya,” ceritanya detail.

Makan dengan Porsi Secukupnya

Bagaimana dengan takjil dan camilan? Kalau yang dimaksud adalah semacam kolak, es garbis, dan sejenisnya, lanjut Bunda Icha selama Ramadan ini nggak pernah sama sekali. Paling banter dirinya bikin puding, yang bisa awet sampai 2-3 hari.

“Bukan karena nggak mau bikin atau nggak ada peminat, tapi nggak ada waktu untuk makannya. Bayangkan, maghrib beberapa hari ini semakin larut, di atas jam 22:00. Kalau perut yang sekian lama kosong, tiba-tiba harus diisi berbagai macam makanan, pasti kaget.
Selapar-laparnya kami setelah berpuasa lebih dari 17 jam, alhamdulillah nggak pernah merasa kalap pingin makan segala macam ketika buka. Mungkin karena dikondisikan dengan nggak banyaknya makanan terhampar di meja makan, ya. Semua serba dalam porsi secukupnya. Makanya nggak ada godaan,” sambung Bunda Icha detail.

Istirahat Cukup

Bunda Icha mengakhiri, mungkin ini hikmah puasa panjang keluarga mereka tahun ini.
Makan nasi dan lauk secukupnya. Yang penting juga selalu ada kurma, sayur dan buah segar. Minum air yang banyak. Istirahat cukup. InsyaAllah ini rahasia sehingga kami tetap bugar dan semangat menjalani puasa hingga detik ini.

“Sebetulnya hakikat puasa / shaum kan memang begitu, ya. Menahan diri dari segala hawa nafsu. Termasuk nafsu makan berlebihan. Jangan sampai setelah Ramadan timbangan malah meroket,” tutup Bunda Icha.[jwt]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sate Taichan, Ide Menu Berbuka Mudah ala Devi Irwantari

Next Post

Es Nangka Alpukat, Ide Takjil Mewah, Mudah dan Segar ala Luis Widarto

Next Post

Es Nangka Alpukat, Ide Takjil Mewah, Mudah dan Segar ala Luis Widarto

Resep Soto Ayam Bening, Menu Hangat saat Sahur

BNI Syariah Berbagi Kisah Cinta Hasanah di Usia Satu Dekade

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7570 shares
    Share 3028 Tweet 1893
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1532 shares
    Share 613 Tweet 383
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3160 shares
    Share 1264 Tweet 790
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5135 shares
    Share 2054 Tweet 1284
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    224 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4861 shares
    Share 1944 Tweet 1215
  • Ujian Orang Tua dari Anaknya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    3002 shares
    Share 1201 Tweet 751
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1978 shares
    Share 791 Tweet 495
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga